Serba Serbi

Kelamin dan resleting

Resleting bisa membuat pria menderita. Saat gigi logam yang tajam itu mengenai kelamin, sakit yang ditimbulkan tak bisa diungkapkan. Dalam setahun, 2.000 pria cedera di kelamin akibat resleting.

Jurnal of British Association of Surgeons Urological melaporkan antara 2002-2010, sebanyak 17.616 pria masuk ruang gawat darurat akibat cedera resleting yang berhubungan dengan kelamin. Hampir semua pasien menderita akibat penisnya terjebak dalam resletingnya.

Alexis C. Madrigal, menegaskan, pria bisa memilih pengganti resleting seperti kancing  (button-fly) di celana untuk menghindari luka yang menyakitkan dan memalukan. Namun, pria yang tak terbiasa menghabiskan 45 menit untuk mencoba memasang kancing di selangkangannya ketika ke toilet umum. Sehingga kancing bukan pilihan yang menarik.

“Penis selalu menjadi satu-satunya organ genital yang terlibat,” tulis peneliti di University of California-San Francisco. “Di antara orang dewasa, ritsleting adalah penyebab paling sering dari cedera penis.”

Dikutip Huffington Post, Rabu (20/3/2013), jika orang yang Anda cintai mengalami cedera resleting, Dr Steven M Selbst, Profesor dan Wakil Ketua Pediatri di Jefferson Medical College, Philadelphia, menawarkan nasihat medis di PediatricNews.com.

“Saya sudah melakukan ini berkali-kali. Anda perlu menuangkan minyak mineral di seluruh alat kelamin pasien dan resleting,” kata Selbst.

“Kuncinya bermurah hati. Biarkan pasien duduk 20-30 menit. Masukkan di sebuah ruangan. Ketika Anda kembali, kulup akan menyelinap keluar dari resleting. Dalam beberapa kasus, Anda perlu kapas untuk membantunya,” pungkasnya. (Mel/Igw; http://health.liputan6.com/read/539960/kelamin-terjebak-di-resleting-ribuan-pria-harus-masuk-rs)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close