Kesehatan

Lebih sehat dengan cara baru

Saat melihat berat badan saya menurun menuju ideal, saya ditanya oleh teman dan lainnya atau Pejabat kenalan yang kini masih aktif bekerja. Jawaban saya bervariasi bias : “Kan saya sudah pensiun” atau “Biasalah saya kan diabetasi, sehingga harus menyeleksi asupan” atau “Saya menjalankan paradigm sehat yang gencar dianjurkan Yakes”

 

“Anda pernah ikut penyuluhan Paradigma sehat dari Yakes dan telah mencobanya ?”

Diantara mereka ada yang menjawab, telah mengikuti penyuluhan tersebut. Namun katanya melanjutkan : “Dulu saya miskin kekurangan makan enak, kini setelah saya dikarunia kecukupan finansial, masa makanan harus diatur. Bagi saya apapun saya makan, hanya saya batasi” Lanjutnya

 

Sejak saya mengikuti ceramah paradigma sehat oleh dr Tan Shot Yen (HUT Yakes 2013) di Bandung dan ± sebulan sebelumnya serta membaca buku The Miracle of Enzyme, saya mencoba mempraktekkannya. Awalnya kata orang, hidup kok dibuat susah dengan makanan yang gak enak dimulut.

 

Walau berpenyakit itu ditanggung sepenuhnya oleh Yakes (kecuali konsumsi obat yang bukan DOT atau bukan dokter / Rumah sakit rujukan), tapi apa enaknya kita misalnya diganjar : Sakit, di rawat inap di Rumah Sakit atau sakit berkepanjangan yang mengganggu sebelum kita dipanggil sang Khalik

 

Sakit biasa, berkepanjangan atau ajal merupakan rahasia Allah, namun marilah kita bersemangat untuk berupaya hidup sehat (berparadigma sehat) dengan teguh dan terus merealisasikannya, walau banyak kendala dan halangannya. Yang penting marilah berusaha menggapai hidup sehat agar masih berpeluang untuk tetap bermanfat bagi masyarakat dan meningkatkan ketaqwaan

 

Yuk, kita simak cara baru (?) Diet dan Gaya Hidup Keajaiban Enzim yaitu ajaran holistik yang terbukti positif dalam praktek, pada diri dokter Shinya dan ratusan ribu pasiennya. Kenapa kita tidak mempraktekkan hal hal yang bisa menghasilkan perbedaan positif dan harmoni dalam hidup yang mungkin merupakan kriteria yang anda inginkan dari sebuah ajaran ?.

 

Hal terpenting agar kita menjalani hidup yang panjang & sehat adalah lakukanlah apa yang membuat kita bahagia. (dr. Hiromi Shinya)

Tubuh berkemampuan luar biasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Obat dapat membantu tubuh dalam keadaan darurat, pembedahan diperlukan dalam keadaan tertentu, tetapi hanya tubuh kita yang mampu untuk sembuh dan minat kita.

 

Beberapa dekade berpraktik klinis dan memeriksa beratus ribu orang sebagai ahli endoskopi gastrointestinal dia mempelajari, jika sistem pencernaan seseorang bersih, tubuh orang itu dapat melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah. Di pihak lain, jika sistem pencernaan tidak bersih, orang tersebut akan rentan menderita suatu penyakit.

 

Dengan kata lain, yang memiliki karakteristik lambung-usus yang baik adalah orang yang sehat jasmani dan rohani, tetapi orang yang memiliki karakteristik lambung dan usus yang buruk biasanya memiliki masalah mental atau fisik. Artinya, menjaga karakteristik lambung dan usus dengan baik berhubungan langsung dengan menjaga kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Secara spesifik, apakah yang harus dilakukan (atau dihindari) oleh seseorang untuk menjaga karakteristik lambung dan usus yang baik? Akhirnya, dia menemukan keterkaitan erat antara kesehatan dan cara-cara tertentu untuk makan dan hidup.

 

Yang disampaikan dalam buku ini : Teori mengenai cara menjalani hidup panjang dan sehat, berdasar data yang telah dikumpulkan melalui praktik kedokteran saya berpuluh tahun. Data itu menunjukkan seluruh tubuh dan fungsinya yang tak terhitung banyaknya itu dapat dipahami dengan menggunakan sebuah kunci. Kunci tersebut, kunci menuju hidup panjang dan sehat terangkum dalan satu kata: ENZIM.

 

Enzim adalah istilah generik untuk katalis protein yang dibentuk di dalam sel makhluk hidup. Dimanapun kehidupan, di dalam tumbuhan dan hewan, enzim selalu ada. Enzim ikut ambil bagian seluruh aktifitas untuk mempertahankan kehidupan, seperti sintesis dan penguraian, transportasi, ekskresi, detoksifikasi, dan penyediaan energi. Makhluk hidup tidak dapat mempertahankan kehidupan tanpa adanya enzim.

 

Makhluk hidup juga memproduksi enzim dengan menggunakan enzim yang terdapat di dalam makanan yang dikonsumsi. Lebih dari 5.000 jenis enzim vital diciptakan di dalam sel-sel tubuh makhluk hidup. Setiap jenis enzim memiliki karakteristik khusus dan fungsi yang unik.

 

Ada suatu enzim pangkal, yaitu sejenis enzim prototipe yang belum terspesialisasi. Selama belum diubah menjadi suatu enzim spesifik sebagai reaksi terhadap suatu kebutuhan tertentu, enzim pangkal ini memiliki potensi untuk berubah menjadi enzim jenis apa pun.

 

Kesehatan anda bergantung kepada sebaik apa anda menghemat dan bukan menguras enzim pangkal dalam tubuh anda. Saya menggunakan istilah enzim pangkal untuk menyebut katalis ini karena saya yakin mereka adalah enzim-enzim tak terspesialisasi yang merupakan asal mula 5.000 enzim terspesialisasi yang mengemban berbagai aktifitas dalam tubuh manusia.

 

Saya juga menyebut mereka sebagai enzim “ajaib” karena mereka memainkan peran sangat penting dalam kemampuan tubuh menyembuhkan diri sendiri.

 

Catatan : Redaktur akan terus berupaya menginformasikan paradigma sehat semacam ini (dan yang kini digalakkan Yakes), melalui media ini Penstel dan www.p2tel.or.id secara berkelanjutan (Sumber : The Miracle of Enzyme, by dr.Hiromi Shinya; http://bumiganesa.com/?p=892)-FatchurR

 

Catatan : Tulisan ini juga dimuat di Penstel No. 9 Desember 2013-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close