Meski kentut itu sehat, namun kentut terlalu sering, sangat mengganggu kenyamanan dan memalukan, terlebih jika kentut dilakukan di tempat-tempat umum. Kentut adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon).
Kentut sering disebut dengan istilah buang angin, karena memang angin (gas) yang dibuang. Makanan, seperti ubi, diyakini sebagai salah satu penyebab sering kentut. Lalu apa sajakah sebenarnya yang bisa menyebabkan orang sering kentut?
- Makanan
Beberapa makanan bisa memicu timbulnya banyak gas di dalam sistem pencernaan. Umumnya setelah mengonsumsi makanan pemicu gas, tubuh mengalami kembung dan kentut berlebihan beberapa jam. Beberapa jenis makanan yang banyak menimbulkan gas dalam perut sehingga menyebabkan Anda sering kentut diantaranya:
Susu dan produknya, apel, pisang, kacang-kacangan, bawang, kubis, wortel, jagung, seledri, oat, gandum, pasta, dan kentang. Secara umum makanan yang mengandung gula alami, berserat, dan bertepung cenderung menyebabkan gas saat dicerna oleh tubuh.
2. Pengobatan dan penyakit
Mengonsumsi obat tertentu seperti obat anti-diabetes tipe 2 mengandung sorbitol dan laktulose yang berakibat gas perut. Selain itu penyakit seperti intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus, intoleransi gluten, ulkus, dan penyakit pencernaan lain, memiliki gejala produksi gas perut yang berlebihan.
3. Menelan banyak udara
Tanpa disadari, kita melakukan kebiasaan yang mengakibatkan udara masuk ke dalam sistem pencernaan dari mulut. Kebiasaan yang bisa menyebabkan kita menelan banyak udara sehingga menyebabkan sering kentut misalnya mengunyah permen karet, minum lewat sedotan, makan atau minum terlalu cepat, merokok, minum minuman bersoda, atau terlalu sering menelan air liur. (http://www.manfaatnya.com/ini-3-penyebab-kenapa-kita-sering-kentut/)-FatchurR
