Islam

Tabah menghadapi cobaan

“Bagi orang beriman dan beramal shalih, Surga jadi tempat tinggal. (Al-Kahfi 107). Dan tinggal di surga adalah kepastian yg dijanjikanNya kepada yg beriman dan diwujudkan dalam amal saleh (yg diimani). Keimanan seseorang tidak semudah pengucapannya,harus siap menerima cobaan atas keimanannya, sebagaimana firmanNya,

“Apakah manusia itu mengira mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji ? Kami menguji orang-orang sebelum mereka, dan Allah mengetahui orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang yang dusta”.(QS Al-‘Ankabut 2-3)

Ayat ini menjelaskan konsekuensi pernyataan iman. Kita harus siap menghadapi ujian. Untuk membuktikan kebenaran kita dalam menyatakan iman, bersumber dari keyakinan dan kemantapan hati, atau sekedar ikutan. Pernyataan iman kita didorong kepentingan sesaat, ingin mendapat kesenangan dan tidak mau menghadapi kesulitan seperti yang digambarkan Allah dalam surat Al-Ankabut ayat 10,

“Dan di antara manusia berkata: “Kami beriman kepada Allah”, maka jika ia disakiti karena ia beriman, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. Dan jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka berkata : “Kami besertamu.” Bukankah Allah lebih mengetahui yang ada dalam dada manusia ?”

Dalam kehidupan kita yg senja ini, apakah kita mengalami ujian berat dari Allah ? Kalau belum, maka bersabarlah kala ujian itu datang kepada kita. “Apakah kalian mengira masuk Surga tapi belum datang cobaan ? Mereka ditimpa malapetaka dan digoncang bermacam cobaan, sehingga berkatalah Rasul : “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguh-nya pertolongan Allah itu amat dekat”. (Al-Baqarah 214). (Pak Oto)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close