Kebetulan hari Raya tahun 1435 H bertepatan dengan musim panen padi. Halaman dan Jalanan dipenuhi hamparan padi yang di jemur. Ada yang menggunakan alas terpal, bilik bambu, anyaman karung plastik yang disambung-sambung, adapula yang ditumpahkan ke jalan aspal. Panen yang melimpah membuat zakat fitrah menjadi lebih ringan bagi penduduk desa.
Mushola tempat pengumpulan dan distribusi beras, tepat dimuka halaman rumah, jadi saya sempat memperhatikan kesibukan, panitia zakat dadakan ini. Tampaknya kegiatan ini kegiatan rutin, yang sudah berjalan otomatis.
Pak Tanwir yang bertanggung jawab, dibantu oleh anak-anak muda, Taruna Karya
sudah cancut, taliwondo, melaksanakan hajatan setahun sekali ini. Ada yang menimbang, mencatat, menerima, memasukan dalam kantong plastic dan memberi tanda penerima.
Kegiatan dimulai sesaat setelah sholat Ashar. Magrib, beras sudah terkumpul menggunung. Kemudian anak-anak muda ini dengan semangat hilir mudik mendorong pedati-pedati kecil, wira-wiri ke pelosok-pelosok desa membagikan kepada para fakir miskin.
Sampai selesai sholat magrib tumpukan dan bungkusan beras sudah jauh berkurang. Semua dilakukan gotong-royong dan nyaris tidak ada hingar-bingar. Semua berjalan otomatis. Selesailah ibadah kita Ramadhan tahun itu, semoga Allah menerima puasa kita dan mempertemukan dengan Ramadhan Agung tahun depan.
Mohon Maaf Lahir Bathin, Dosa-dosa kemarin, Mohon dimaapin, Selamat Para Pemimpin, Mengentaskan kaum miskin, Sandang, pangan, papan semua terjamin. Amin Ya Rabbal Alamin. (Plumbon, Tempel, Sleman, malam Takbir, 1435H; Sadhono Hadi Creator of Fundamen Top40; Visit http://fundamen40.blogspot.com; http://rumahkudidesa.blogspot.com)-FR
