Pengalaman Anggota

Masih Adakah Orang Seperti?

Ketika ditempatkan di Protel V, saya sering mendapatkan penugasan ke lapangan, dan kalau kebetulan medan tugas melewati Kandatel / Kancatel yg ada teman seangkatan saya suka menyempatkan diri utk silaturahim. Dalam suatu kesempatan di jawa tengah saya mengunjungi teman yg menjadi KTU di salah satu Kandatel disana dan ngobrol ngaler ngidul.
Ketika obrolan menyinggung perjalanan dinas diapun bercerita bahwa kalau mau didaerahpun bisa melakukan PD baik ke kantor cabang maupun kantor wilayah, namun dia baru akan melakukan PD bila dianggap itu penting sekali dan tdk bisa diwakilkan.
Yg saya kagum dia tdk mau mengambil uang PD yang telah ditetapkan perusahaan sepenuhnya, kalau dia sudah pulang kembali ke tempat asal dia akan menghitung ulang uang PD yg benar2 menjadi hak ybs, misalnya dia pergi PD 2 hari, ternyata 1 hari sudah selesai maka dia akan mengembalikan sisanya yg satu hari ditambah sisa jam-jam yg td dia jalani.
Contoh uang PD 2 hari Rp.100.000,- dia hanya menjalani di hari pertama 9 jam maka hak yg dia ambil hanya 9/24 x Rp.50.000,-= Rp.18.750,-. Sisanya Rp.81.250,- dia setor kembali ke kas Bendahara.
Subhanallah, waktu itu saya sangat malu kpd diri sendiri yg masih jauh dari perilaku seperti itu.
Maaf ini hanya pengalaman pribadi dengan teman seangkatan saya waktu masih aktif. Kini sdh pensiun kadang pengalaman manis pahitnya bekerja sering muncul silih berganti.
Salam buat semua anggota P2Tel yg saya hormati (Ibin Lesmana)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close