Pernahkah Kita mengalami dilema yg kadangkala menjengkelkan karena tidak dapat berbuat apa2 walaupun hal tersebut sesuatu tentang hak? Kembali mengingat ada satu keluarga yg tidak ikut dalam filght number #8501 Air Asia karena perubahan jadwal keberangkatan.
Waktunya dimajukan dari jadwal sesuai issued yang tidak diketahuinya karena tidak membuka media komunikasi yang dimiliki & dengan penuh perjuangan walaupun Airline tersebut sudah melakukan kewajibannya memberitahukan dengan system yang dimiliki (sms, tlp & socmed).
Dia baru bisa berangkat dengan flight berikutnya dan dia dengan penuh rasa syukur karena terhindar dari musibah #8501 diketahui setelah mendapatkan ucapan selamat dari officer Airline tsb. Saya mengalami beberapa waktu yg lalu di Bandara Soeta dlm rangka perjalan ke Medan.
Saya sudah menunggu boarding terjadi keributan luar biasa sampai pukul2 meja di meja petugas ruang tunggu, awalnya saya kurang memperhatikan baru beberapa saat kemudian ternyata waktu boarding penerbangan saya sudah melewati waktu yang seharusnya (sesuai checkin) dan ternyata yg ribut itu adalah juga penumpang yg satu filght dng saya.
Dengan kesabaran, saya tidak terpancing dan baru diumumkan tentang keterlambatan pesawat menunggu datang dari Sby dan itu diperkirakan DUA JAM berikutnya, wouw dalam hati. Maka pasukan galau tambah kacaulah mereka hampir saja baku jotos dan saya hanya bisa mengelus dada.
Saya ngobrol sesama dengan penumpang sebelah kiri & kanan sementara ruang tunggu semakin padat membuat rasa sangat tidak nyaman. Semoga kita selalu melatih kesabaran mungkin ada nikmat Tuhan dibalik hal tersebut. (Ali JS Lubis)
