BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Kabar gembira bagi warga Kota Bandung karena mulai Jumat (10/07/15) ada dua pelayanan masyarakat diluncurkan untuk membuat aman dan nyaman.
Dua layanan itu adalah aplikasi harga pasar dan apilkasi panic button (tombol panik). Keduanya diluncurkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Kapolrestabes Banndung Kombes Pol Yoyol di ruang Bandung Command Centre (BCC) Balai Kota Jalan Wastukencana Bandung.
“Hari ini dua layanan prima diluncurkan untuk warga Kota Bandung agar lebih aman dan nyaman,”ujar Emil. Menurut Emil, adanya daftar harga pasar setiap hari bisa mengantisipasi operasi pasar jika harga melonjak dan masyarakat bisa memilih pasar yang dinilai paling murah.
Sedangkan aplikasi tombol panik bisa dipergunakan juga untuk melaporkan tindak kriminal, termasuk begal. Warga Kota Bandung tak perlu khawatir karena Bandung relatif aman apalagi ada tombol panik.
Peluncuran tombol panik dipraktikan langsung oleh warga bernama Roni yang meminta pertolongan.
Roni menekan tombol panik di layar handphone. Ketika tombol panik ditekan otomatis di BCC terdengar suara sirine pertanda tanda bahaya. Suara sirine secara otomatis terditeksi oleh operator nama dan nomor telepon si penekan tombol terlihat di layar BCC termasuk posisinya.
Operator langsung menghubungi Roni dan menanyakan kondisinya. Roni terdikteksi di Jalan Braga dan menceritakan bahwa dia terkena hipnotis. Petugas BCC menghubungi polisi yangber ada sekitar Braga dan hanya beberapa menit polisi sudah di lokasi.
Aplikasi hibah dari PT Telkom ini bisa diunduh di Playstore. Nama aplikasinya yakni X-igent. Warga yang unduh bisa mengisi data yang akurat dan data orang terdekat yang bisa dihubungi. Tombol panik disediakan PT Telkom harga Rp 50.000. Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi sudah menyiapkan patroli untuk me indak mengaku siap bekerjasama dengn Pemkot Bandung untuk membantu warga yang butuh pertolongan.
“Warga yang pijit tombol panik akan terditeksi keberadaannya karena ada GPS, maka patroli akan segera ke lolasi apapun kasusnya termasuk yang memainkan tombol pasti dihampiri,” ujar Dhafi.
Jumlah petugas Polrestabes sebanyak 4500 orang sedangkan petugas patrolir 126 unit mobil dengan 256 orang personel setiap hari siaga di lapangan.
Aplilkasi harga pasar untuk masyrakat yang ingin tahu harga bahan pangan tiap harinya terpatau di layar handphe dengan membuka website sembako.bandung.go.id maka didapat harga kebutuhan sehari-hari di beberapa pasar di Kota Bandung. (Tsm; http://jabar.tribunnews.com/2015/07/10/petugas-segera-membantu-anda-sesaat-setelah-tombol-panik-dipencet)-FatchurR
