Opini dan sukses bisnis

Melakukan investasi di Koperasi

Inilah Tips Agar Tak Tertipu Saat Melakukan Investasi di Koperasi : Banyak kasus penipuan yang terjadi. Tidak terkecuali yang melibatkan unsur koperasi. Koperasi sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kesejahteraan dari rakyat kecil kini juga bisa menjadi alat untuk menipu masyarakat.

 

Salah satu bentuk penipuan yang telah ditemukan yang melibatkan nama koperasi adalah bisnis investasi pada koperasi. Investasi dapat menjadi salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan. Terutama untuk investasi di jenis jenis usaha yang menjanjikan, maka investor akan bisa mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan.

 

Oleh karena itu, investasi di koperasi juga marak untuk dilakukan. Namun anda harus berhati hati karena beberapa investasi yang ditawarkan dengan mengaitkan dirinya pada koperasi ternyata adalah sebuah bentuk penipuan. Untuk menghindarkan anda dari bentuk penipuan investasi di koperasi, maka ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan seperti berikut ini.

 

Status koperasi

Ketika anda berniat untuk menanamkan investasi anda pada sebuah koperasi, maka pastikan bahwa koperasi tersebut memiliki status yang jelas. Status yang jelas ini didefinisikan bahwa koperasi tersebut telah terdaftar dengan resmi sebagai suatu lembaga yang memiliki badan hukum yang jelas. Anda bisa mengetahui informasi ini dari pemerintah daerah yang ada di tempat koperasi tersebut berdiri.

 

Koperasi dinaungi oleh sebuah institusi seperti misalnya pemkab/pemkot, nasional atau propinsi. Beberapa koperasi ada yang berstatus aktif dan ada status tidak aktif. Sehingga untuk menghindari adanya bentuk penipuan, para calon investor harus mengetahui secara pasti mengenai status dari koperasi yang akan mereka tanamkan modal.

 

Rapat anggota tahunan

Hal lain yang juga perlu diperhatikan sebelum anda menanamkan modal pada suatu koperasi adalah mengenai rapat anggota tahunan atau RAT. Pastikan agar rapat anggota tahunan atau RAT ini selalu berjalan di setiap tahunnya dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Apabila RAT tersebut tidak dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka anda perlu curiga mengenai kredibilitas dari koperasi tersebut.

 

Aktivitas dari koperasi selama periode lima tahun terakhir

Anda perlu mengetahui aktivitas dan kegiatan yang dilakukan koperasi tersebut dalam waktu lima tahun terakhir. Yang paling penting adalah mengenai pelaksanaan yang berkaitan dengan pembuatan anggaran dari sisa hasil usaha atau SHU.

 

Periksa dengan teliti pemanfaatan atau fungsionalitas dari dana yang didapat dari SHU di 5 tahun terakhir. Ketahui rinci mengenai seberapa besar SHU yang didapatkan, untuk apa saja uang SHU tersebut dimanfaatkan atau dibelanjakan, dan tujuan atau manfaat dari SHU tersebut bagi anggota.

 

Perekrutan anggota

Sebelum anda berinvestasi dalam sebuah koperasi, maka anda juga harus mengetahui secara pasti bagaimana cara anggota direkrut dalam koperasi tersebut. Koperasi yang memiliki sistem dengan kredibilitas baik, akan merekrut anggotanya dengan suka rela dan secara terbuka.

 

Paling tidak, koperasi tersebut merupakan hasil dari kesepakatan sejumlah 20 anggota dari koperasi yang aktif. Tetapi ketika koperasi tersebut telah berjalan, maka masyarakat umum juga perlu mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa menjadi anggota.

 

Yang paling penting bagi anda yang akan bermaksud menanamkan investasi di koperasi, pastikan bahwa anda telah mengetahui dengan rinci bagaimana hak serta kewajiban yang terjadi dalam sebuah koperasi. Dengan memahami aturan tersebut, calon investor koperasi akan dapat terhindar dari segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan investasi pada koperasi. (http://www.scribshare.com/tips-agar-tak-tertipu-saat-melakukan-investasi-di-koperasi/)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close