Aku cinta Indonesia

Pendidikan tantangan daya saing

KOMPAS.com – Transformasi pendidikan memenuhi kebutuhan peserta didik saat ini perlu dukungan berkelanjutan, khususnya guru, agar mereka bisa menerapkan praktik pengajaran baru. Studi menunjukkan mutu guru berpengaruh terbesar terhadap prestasi belajar siswa. Keberhasilan setiap perubahan pendidikan tergantung efektivitas guru menyusun ulang kurikulum, pelajaran, dan penilaian.

Harry K. Nugraha, Country Manager Intel Indonesia, menjelaskan Intel Teach dikembangkan melalui penelitian dan lebih dari satu dekade pengalaman kerja sama dan bermitra dengan pemerintah, LSM, lembaga multilateral, dan pendidikan di dunia, Intel telah mengembangkan model yang komprehensif untuk transformasi pendidikan yang efektif.

Harry menambahkan model transformasi pendidikan dari Intel menekankan pada pendekatan holistik, meliputi lima komponen utama yaitu reformasi kebijakan, kurikulum & penilaian, pengembangan guru profesional, informasi teknologi komunikasi, dan, penelitian & evaluasi.

 

Ini merupakan faktor-faktor untuk mencapai perbaikan pendidikan. “Model ini memungkinkan suatu negara untuk menerapkan upaya transformasi pendidikan sistematis untuk memastikan bahwa program dan solusi teknologi yang dipilih adalah yang paling tepat untuk memenuhi tujuan negara,” kata Harry.

Intel Teach Program yang dihadirkan melalui kemitraan publik-swasta dengan kementerian pemerintah dan lembaga pendidikan guru di seluruh dunia, adalah program terbesar dari yang sejenisnya dan telah mencapai lebih dari 10 juta guru di lebih dari 70 negara.

 

Intel Teach memungkinkan guru untuk belajar dari praktik-praktik terbaik guru lain bagaimana integrasi teknologi dalam meningkatkan belajar siswa dan memberikan siswa keterampilan abad ke-21 yang akan membantu mereka berhasil dalam ekonomi pengetahuan global.

 

“Indonesia menjadi negara ke-45 yang mengimplementasikan Intel Teach Program. Intel Indonesia memulai program ini pada pertengahan tahun 2007 dan sejak itu kami telah mendukung program pemerintah dalam menyediakan akses teknologi bagi masyarakat termasuk para guru melalui berbagai program pelatihan guru di seluruh Indonesia,” kata Harry.

Profesional
Bersama Kemendikbud, Intel Educate Future Scientist melatih cara mengajarkan IPTEK dengan cara menyenangkan. Intel Indonesia bekerja sama dengan badan usaha milik negara milik negara, lembaga kepemerintahan, perguruan tinggi, asosiasi guru, dan LSM untuk melaksanakan Intel Teach Program.

Intel Teachers Professional Learning telah menginspirasi lebih dari 90.000 guru Indonesia. Intel memiliki lebih dari 15.000 Master Teacher di 61 kota di Indonesia sebagai hasil kolaborasi dengan PT Telkom melalui Intel Teachers Professional Learning Program. Intel telah melatih guru di daerah terpencil seperti Pulau Sebatik di Kab-Nunukan, Kalimantan Utara, Wanci di Kab-Wakatobi, Sultra, dan juga di Papua.

Salah satu partisipan yang berhasil dari Program Intel Teach adalah Fathur Rachim, guru dari SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur yang kini menyandang gelar Master Trainer Intel Teach dan Intel Visioner Ambassador. Bulan Oktober 2015 lalu, ia terpilih untuk mengikuti “Intel Education Visionaries Program” yang diselenggarakan di Kantor Pusat Intel di Santa Clara, California, Amerika Serikat.

Intel Education Visionaries Program adalah kelompok elite dari sekitar 40 orang yang akan menjadi contoh dalam transformasi pendidikan global, menginspirasi dan berbagi praktik terbaik dengan para pengajar, administrator dan orang tua di seluruh dunia; dan membantu Intel merancang masa depan teknologi pendidikan.

The Visionaries berasal dari seluruh dunia dan mereka dipilih berdasarkan wawasan mereka, semangat, dan pengalaman yang terbukti sebagai agen perubahan, dan menjadi seorang visioner yang membuka peluang dunia. Ini adalah komunitas yang membentuk masa depan pembelajaran, bekerja dengan Intel dalam pendidikan untuk mengubah aktivitas belajar mengajar dan menginspirasi para pengajar di mana-mana.

Selama acara berlangsung, Fathur memiliki kesempatan untuk berbagi ide dengan Visioner lainnya dari seluruh dunia, melihat teknologi baru dan solusi dari startup teknologi pendidikan, belajar lebih banyak tentang Intel dalam Pendidikan, mendapatkan pembekalan melalui beberapa kegiatan STEAM (STEM + Art) yang menarik, dan membawa pulang ide-ide global yang baru dan hubungan untuk kabupaten, sekolah, dan ruang kelas.

Fathur menyebutkan Program Intel Teach ini sangat baik diterapkan di Indonesia. Konten Intel Teach Easy Step dan Intel Teach Essential Course dalam program ini bisa menjadi jawaban untuk pelaksanaan kurikulum 2013.

 

“Model transformasi pendidikan Intel membantu pemerintah meningkatkan kualitas sistem pendidikan, yang mengarah ke peluang ekonomi dan sosial bagi warga, Intel diposisikan unik membantu negara2 unggul dalam ekonomi global melalui kolaborasi teknologi, program pendidikan, dan kemitraan,” pungkas Harry. (Josephus Primus; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/11/28/180723326/Pendidikan.Tantangan.Daya.Saing.Indonesia.di.Persaingan.Ekonomi.Global)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close