Wisata dan Kuliner

Festival durian di Gua Kreo Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com – Sukses menyelenggarakan Festival Durian Mijen, akhir Januari lalu, Pemkot Semarang memanjakan penyuka durian. Mulai Kamis (4/2/16) ini hingga (7/2/16), digelar festival durian di lapangan parkir objek wisata Gua Kreo, Kelurahan Kandri, Kec-Gunungpati, Kota Semarang.

Rangkaian festival dimulai lewat gelaran Selametan Sesaji Sekar Jagat, tanggal 4/2/16 pukul 19.00. Durian2 kualitas unggul dari Semarang dan sekitarnya. “Selametan digelar untuk kelancaran Semarang Festival Durian. Penyelenggaraan selametan itu melibatkan seniman, mahasiswa Unnes, dan warga Gunungpati,” kata Tumidiarso, ketua Panitia Lokal Semarang Festival Durian yang ketua Kelompok Tani Gunungpati 01 kepada Tribun Jateng (3/2/16).

Jumat (5/2/2016) pagi, kata Tumidi, digelar senam konservasi yang dimotori dosen dan mahasiswa Unnes, dilanjutkan acara lomba durian unggul. Pejabat (Pj) Wali Kota Semarang, Tavip Supriyanto, membuka secara resmi Semarang Festival Durian (6/2/16) lusa. Lanjut kirab durian unggul, yakni durian pemenang lomba durian unggul. Hiburannya sendratari durian gunungpati, uyon2, dan pelawak ngetop, Gareng Ngesti Pandowo.

Dalam rangkaian festival itu, panitia menggelar lomba mewarnai dan menggambar untuk TK dan SD. “Dalam festival ini dikolaborasikan antara petani-seniman. Kami berikan hiburan agar masyarakat datang bukan hanya tertarik makan durian sehingga festival ini semakin meriah,” ujar Tumidi.

Dia mengatakan, bazar durian dalam rangkaian festival digelar tiga hari, Jumat hingga Minggu. Ada 40 petani dan pedagang durian yang menjual duriannya. Harga dibanderol tidak lebih dari Rp 100.000

“Jumlah 40an ribu durian disiapkan dari petani pedagang Semarang dan dari 15 pedagang dari luar kota. Harga termurah Rp 3.000, termahal Rp 100.000. Khusus kelompok tani Gunungpati 01, menyiapkan satu ton durian monti atau montong gunungpati. Harganya Rp 40 ribu/kg. Harga seperti beli di kebun”.

Tak hanya itu, juga ada stan UMKM binaan Distan di festival ini. “Ada juga bazar makanan berbahan dasar durian. Untuk makan durian gratis hanya disediakan saat pembukaan festival,” imbuh Tumidi. Camat Gunungpati, Bambang Pramusinto mengatakan, Semarang Festival Durian ini momentum menarik bagi petani Gunungpati lantaran hingga kini belum ada event spektakuler.

“Adanya festival ini memberdayakan petani durian di Kec-Gunungpati. Petani jadi mata pencaharian utama atau dominan di Gunungpati. Dari tahun ke tahun terjadi pergeseran jumlah makin sedikit. Dengan ini petani bermotivasi lagi untuk berkegiatan pertanian (durian). Sehingga bisa memaksimalkan produksinya untuk kota semarang atau daerah lain,” ujarnya.

Camat Gunungpati, Bambang Pramusinto mengatakan, Semarang Festival Durian merupakan momentum menarik bagi petani Gunungpati lantaran hingga kini belum ada event spektakuler bagi petani durian gunung pati. (Tribun Jateng, Galih Permadi; Ni Luh Made Pertiwi F; Tribun Jateng dan http://travel.kompas.com/read/2016/02/04/170200927/Hari.Ini.Hingga.Minggu.Digelar.Festival.Durian.Gua.Kreo.Semarang?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=kpoprd)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close