Kala aturan tak lagi dipatuhi
Ini negeri tak lagi butuh reformasi
Tapi revolusi
Kini mulai kurasakan denyut panggilan itu
Perlahan tapi jelas sudah kupastikan itu
Peluh mulai membasahi dadaku
Menembusi bajuku
Aku tak bisa hentikan gejolak itu
Aku harus tunaikan sebelum berlalu
Kugegaskan langkahku menuju gedung itu
Tak peduli lagi eksekutif, legislatif, atau yudikatif di situ
Masa ini mereka semua sudah sama saja bagiku
Karena aku harus segera tuntaskan panggilan hidupku
Meski datangku begitu menderu
Melihat semangatku, kuyakin para penjaga mendukungku
Tanpa basa-basi mereka segerakan jalanku
Terima kasih kawan seperjuanganku
Masukku berlari semakin bersemangat
Peluh semakin mengalir membanjir semakin cepat
Aku harus pastikan berada di tempat yang tepat
Kubuka pintu ruang itu dengan hebat
Geram
Aku geram
Semakin geram
Bertambah geram
Ternyata memang aturan tak lagi dipatuhi
Padahal meski lusuh masih jelas terbaca di dinding itu
Setelah buang air, harap disiram.. (Agus Suryono; dari grup FB-ILP)-FR
