Iptek dan Lingk. Hidup

Lisensi Flegt angkat daya saing produk kehutanan

Jakarta-Lisensi  Penegakan Hukum Kehutanan, Tata Kelola, dan Perdagangan (FLEGT) bisa meningkatkan daya saing produk kehutanan. Kini, Indonesia negara pertama di dunia yang meraih hak menerbitkan lisensi FLEGT setelah negosiasi panjang dengan Uni Eropa (UE), dan ditandatangani Voluntary Partnership Agreement pada 2013 serta diratifikasi pada 2014.

 

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, ini upaya memerangi pembalakan liar. Dengan menerapkan prinsip legalitas dan kelestarian melalui skema Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), kita membuktikan komitmennya pada pasar UE dan pasar global menerapan skema perdagangan kayu yang berkelanjutan.

 

“Dengan produk perkayuan berlisensi FLEGT ini, pemerintah optimistis daya saing industri berbasis kayu akan meningkat di pasar global, selain meningkatnya kepercayaan pihak UE akan produk berbasis kehutanan Indonesia yang berkelanjutan,” kata Siti, Sabtu (26/11).

 

Menko Perekonomian Darmin N mengatakan, capaian kita mengembangkan sistem sertifikasi kelestarian dan legalitas kayu yang diakui internasional harus dijadikan pedoman produk berbasis sumber daya alam lain. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing di pasar global, sekaligus memperlihatkan komitmen Indonesia emanfaatkan sumber daya alam secara lestari.

 

Sampai 23 November 2016, Indonesia telah menerbitkan 845 lisensi FLEGT dengan tujuan ke 24 negara di UE, dengan nilai hampir US$ 25 Juta, yang terdiri atas produk panel, furniture, woodworking, kerajinan, chip, perkakas, dan kertas.

 

Sebagai salah satu penerima penghargaan lisensi FLEGT, Direktur PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Suhendra Wiriadinata mengatakan, penetrasi ekspor Indonesia ke pasar Eropa diharapkan dapat meningkat seiring diberlakukannya lisensi FLEGT ini. Begitu juga dengan produk kehutanan lain.

 

“Perolehan lisensi FLEGT ini sejalan komitmen kami mendukung program pemerintah dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan daya saing produk nasional sekaligus tetap menjaga kelestarian hutan.” kata Suhendra. (Rahajeng KH/HK; BeritaSatu.com dan http://www.beritasatu.com/industri-perdagangan/401453-lisensi-flegt-angkat-daya-saing-produk-kehutanan-ri.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close