Iptek dan Lingk. Hidup

Ponsel anak bangsa diluncurkan

PONSEL pintar hasil pengembangan riset ITB mulai diproduksi. Akhir bulan ini targetnya 5.000 smartphone bermerek Digicoop itu siap dipasarkan. Yang berkomitmen mengadopsi dan memproduksi massal hasil inovasi anak bangsa itu Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM)

 

Bekerja sama dengan ITB, PT Jalawave Integra, PT VS Technology Indonesia, dan PT TSM. Semua pihak optimistis ponsel ini diterima pasar karena Digicoop punya keunggulan jika dibanding smartphone pada umumnya. Yang berbeda dengan smartphone lain keberadaan platform split screen yang menempatkan iklan pada bagian atas layar utama.

 

“Inovasi ini belum ada di smartphone lain. Platform ini, (pengguna Digicoop) enggak terganggu lagi,” kata Ketum KDIM Henri Kasyfi saat peresmian produksi perdana smartphone Digicoop di Bekasi Jabar. Digicoop dirancang jadi platform ekonomi digital berbasis kerakyatan. Sebab, semua pendapatan digital, termasuk iklan, dikembalikan ke pengguna dalam beragam manfaat, di antaranya pulsa gratis.

 

Meski dari segi komponen tidak banyak berkontribusi pada penilaian tingkat komponen dalam negeri (TKDN), ujar Henri, proses serta teknologi berhasil mendapatkan sertifikat TKDN 20,2% di akhir 2016.

 

Menristek-Dikti Tinggi M Nasir mengungkapkan pemerintah menetapkan vendor2 smartphone 4G LTE wajib memenuhi 30% TKDN mulai 4/1/17. “Smartphone Digicoop boleh dipasarkan karena  memperoleh izin sejak 2016. Jadi aturan itu berlaku untuk pengembangan tipe baru lagi,” terangnya. (Mut/H-2; http://mediaindonesia.com/news/read/87258/ponsel-anak-bangsa-siap-diluncurkan/2017-01-12)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close