Kesehatan

Sembarangan mengobati gatal

Kompas.com-Saat membersihkan dan merapikan rumah, mulai dari mencuci baju, piring, atau mengepel lantai rumah, tak jarang ada masalah baru: Gatal di kulit tangan/kaki. Karena menganggap sepele, tak sedikit yang mengobatan sendiri.

 

Mereka “termakan” iklan di media massa atau anjuran teman. Kalau gatal, beli obat. Kalau tidak mempan, mereka coba obat lain. Akibatnya, gatal yang semula di sela jari tangan, setelah diobati malah meluas ke seluruh tangan.

Di pasaran tersedia macam2 obat gatal. Ada berupa bedak, obat cair, krim, atau sabun. Masing2 obat berbahan aktif yang bisa berlawanan pengaruhnya. Ada salep yang isinya bahan antigatal konsentrasi tinggi yang dapat menimbulkan iritasi kulit sensitif.

Celakanya, gatal yang disebabkan jamur diolesi obat bukan antijamur, gatal makin meluas karena jamur “berpesta pora”, seperti tanaman diberi “pupuk” kortikosteroid atau antibiotik. Gatal akibat alergi tidak akan sembuh dengan obat antijamur. Malahan bisa timbul dermatitis kontak.

Gatal bisa jadi tanda penyebab kelainan di kulit. Di negara tropis (Indonesia), bagian kulit lembab dan berkeringat bisa jadi tempat bagi jamur, seperti jenis kandida atau kutu air. Gatal juga sering karena  alergi khususnya kulit sensitif. Misal, alergi terhadap bahan plastik atau kulit sandal dan sepatu. Gatal usai cuci piring juga bisa timbul karena kulit sensitif pada sabun cuci yang dipakai.

Gatal di badan sehabis mandi, mungkin karena sabun mandi. Kulit bisa gatal karena sensitif terhadap zat pewarna, pewangi, atau antiseptik kuat dalam sabun. Atau gatal karena bahan pewangi parfum, kosmetik, atau obat gosok.

Gigitan serangga, biang keringat (pada anak2), atau faktor psikis juga penyebab gatal. Dari berbagai penyebab gatal, jamur dan alergi tersering dijumpai di tempat dokter spesialis kulit. Ada cara sederhana yang bisa untuk membedakan penyebab gatal, dengan mengamati lokasi dan kapan timbul gatal.

 

Gatal di lipatan lembab, umumnya akibat jamur. Di bagian tubuh yang mudah kontak dengan benda2  biasanya karena reaksi alergi. Misal setelah menggunakan sabun, obat gosok, deterjen, kosmetik, plastik, logam (arloji atau perhiasan imitasi), kulit, atau semen.

Untung, tiap gatal ada obatnya. Untuk gatal akibat alergi / kontak dengan bahan2 tertentu, tindakan pertama menghindari penyebabnya. Untuk mengatasi gatalnya, daripada coba produk yang belum dikenal lebih baik atasi dengan pemberian bedak yang mengandung asam salisilat 2%.

 

Bedak ini aman untuk kelainan kulit kering dan dapat dibeli bebas di toko obat. Gunakan bedak itu sehabis mandi, pagi-sore di bagian yang gatal. Berobatlah ke dokter. Bila perlu, ke spesialis kulit. Untuk gatal karena jamur, termasuk panu dan kutu air, sebaiknya berobat ke dokter atau spesialis kulit.

Ingatlah, Anda yang kulitnya sensitif seyogianya lebih kritis beli produk2 yang dikenakan pada kulit, seperti sabun, kosmetik, produk perawatan kulit, parfum, dan obat2 gosok. Jangan segan bertanya ke pakarnya, sebelum beli produk tertentu. (Intisari-online/Tatik Wardayati; Lusia Kus Anna; Intisari.online; http://health.kompas.com/read/2017/02/04/150000623/jangan.sembarangan.mengobati.gatal)-FatcchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close