Pengalaman Anggota

Kok bisa ya?-Kalau makan belut dan gula merah

Jaman Pak Johar kecil dan hidup di desa, dia sering cari belut dengan cara memancing. Bisa juga kalau ada orang menyemprot pestisida tanaman padinya yang masih muda, otomatis semua hewan yang ada di sawah pada mati, termasuk belut.

 

Nah, Pak Johar ikut cari belut yang mati di sawah itu. Bisa juga memasang bubu di sawah. Belut yang didapat dicuci bersih, lalu digoreng kering. Kalau kecil belutnya, tulang di dalamnya menjadi renyah atau krispi, jadi bisa dimakan setulang-tulangnya. Gurih, nikmat dan banyak mengandung protein dan vit-A.

Pak Johar jaman itu juga sering memakan gula merah. Gula merah dipotong kecil lalu dikulum, seperti orang makan permen. Rasanya? Ya enak. Hitung2 permen gratis, tinggal mengambil di dapur saja. Waktu itu gula merah di desanya dibuat dari air sadapan tangkai bunga kelapa.

 

Gulanya murni, belum ada yang dicampur bahan pengawet atau campuran lain. Selain sebagai bumbu masak, gula merah juga digunakan untuk membuat kue atau malah untuk teman minum kopi.

Pada suatu hari Pak Johar makan belut goreng, tanpa nasi. Wah tentunya enak sekali. Setelah itu Pak Johar makan gula merah sepotong, dikulum di mulutnya. Tak lama kemudian Pak Johar mencium bau tidak enak, seperti bau bangkai tikus. Pak Johar lalu mencari-cari sumber bau itu. Pastilah ada tikus mati di sekitar tempat itu, katanya dalam hati.

Namun setelah dicari-cari tidak ketemu bangkai tikusnya. Akhirnya Pak Johar menyadari, bau sangat tidak enak itu berasal dari mulutnya sendiri. Ternyata kombinasi makan belut goreng (entahlah kalau ikan lain) dan gula merah (gula kelapa) menimbulkan bau yang sangat tidak enak. Pak Johar buru-buru memuntahkan semua yang ada di mulutnya, kemudian menggosok gigi.

Dikira bau bangkai tikus, eh ternyata bau mulut sendiri gara-gara makan belut goreng dan gula merah.
KBY. Kok bisa ya ? (Widartoks 2017; dari grup FB-ILP)- FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close