Kesehatan

Desa Bone Bone 11 tahun bebas rokok

Liputan6.com, Jakarta-Bahaya merokok jadi kampanye kesehatan yang gencar diberitakan oleh Kementerian Kesehatan. Diketahui 67% perokok di Indonesia adalah pria, namun tak sedikit juga wanita dan remaja belasan tahun yang terlanjur terbuai dengan rokok.

 

Dengan besaran persentase perokok, tak heran bila dari kota hingga pelosok desa mudah ditemui perokok yang menikmati berbatang rokok tanpa mengenal waktu dan tempat. Namun, di daerah pegunungan di Sulsel, Bone Bone, dalam 11 tahun terakhir jadi desa bebas rokok. Tak ditemui perokok dan penjual rokok di desa ini.

 

Dilansir dari BBC, Senin (19/9/16), larangan merokok di desa Bone Bone diterapkan secara musyawarah adat karena tingginya angka kemiskinan di sana. Abdul Wahid, kades Bone Bone yang terletak di Kabupaten Enrekang, mengatakan lebih dari 800 jiwa warganya masih tetap tak merokok setelah larangan ini diterapkan pada 2005.

 

Keberhasilan Bone Bone menjadi desa bebas rokok dimulai dari kepala desa sebelumnya Muhammad Idris yang merasa prihatin karena 70% warganya sebelum tahun 2000 adalah perokok.

 

“Sebelumnya 70% penduduk desa anak2 adalah perokok termasuk anak2 yang nakal. Ekonomi juga sulit, dan Pak Idris saat itu mengumpulkan warga dan mengatakan tak bisa membangun desa dari segi pendidikan kalau masyarakat tetap merokok. Dari situlah Pak Idris mulai langkah ini,” kata Abdul kepada BBC Indonesia. (Mulyono Sri Hutomo; http://citizen6.liputan6.com/read/2605034/prestasi-desa-bone-bone-telah-11-tahun-bebas-asap-rokok)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close