Aku cinta Indonesia

empat khusus usaha mantan Napi: Pascorner

Bandung-Bagaimana jika kafe dan clothing seluruh karyawannya mantan Napi. Sebagian masyarakat akan berpikir negatif. Anggapan itu terbantah setelah ada Pascorner. Pascorner, sebuah kawasan yang terdiri dari berbagai unit usaha di Bandung.

 

Mayoritas pegawai Pacorner itu ex napi. Sekitar 100 eks warga binaan berbagai kasus dipekerjakan di Pascorner. Unit usaha di Pascorner : Kafe, kerajinan tangan, clothing, percetakan pin, babershop, air brush, steam mobil, hingga vape. Pascorner memberikan kesempatan seluasnya ke eks warga binaan.

“Kami sengaja memberi kesempatan mantan napi bekerja di sini (Pascorner). Karena spirit awal kami memang untuk mewadahi mantan napi,” kata Heri Coet pendiri Pascorner di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (10/5/2017)

Heri mengatakan Pascorner merupakan kawasan unit usaha khusus mantan warga binaan pertama yang ada di Indonesia. Biasanya, di wilayah lainnya hanya sebagian saja yang menerima keberadaan mantan napi di tempat usahanya.

Ayah tiga anak ini sangat mengerti apa yang dirasakan mantan warga binaan ketika keluar penjara. Sebagai mantan warga binaan, Heri pernah melewati masa transisi kembali bersosialisasi dengan masyarakat hingga sulit mendapatkan pekerjaan.

“Saya pernah merasakan sulitnya mencari pekerjaan dengan status napi. Berangkat dari kondisi itu saya ingin ada wadah khusus untuk mantan napi. Mereka bisa berkreasi dan mencari nafkah yang halal untuk keluarganya,” ungkap Heri.

Gebrakan yang dilakukan Heri ini tentunya tidak akan terwujud tanpa bantuan beberapa pihak di antaranya Lapas Banceuy yang menyediakan lahan dan PT Ava selaku donatur pembangunan. Sehingga, Pascorner bisa berjalan selama setahun ini.

Komisaris PT Ava Agustianus Feri Sutanto mengatakan sengaja bekerjasama dengan Heri Coet dengan membangun wadah usaha bagi mantan warga binaan. Hal itu sejalan dengan misi yang selama ini dijalankan PT Ava.

Feri menjelaskan selama ini PT Ava selaku mitra koperasi dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) di Indonesia yang mengelola kantin. Sehingga, pihaknya memiliki program untuk pembinaan mantan napi. “Ini (Pascorner) menjadi pionir dan kedepannya kami akan mengembangkan lagi,” ucap dia.

Dia menuturkan ke depan pihaknya berencana akan membangun kembali industri kreatif seperti kafe, sablon, peternakan, pertanian, dan sejumlah usaha lainnya dengan menggandeng 22 UPT Lapas dan Rutan di beberapa daerah di Indonesia.

“Karena kita kan pembinaan lanjutan, mereka (warga binaan) kita training. Misalnya bakery (roti) kita bikin bakerynya di UPT tersebut kita training,” kata Feri. (ern/ern; Mukhliis Dinillah; https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3498055/pascorner-diklaim-tempat-usaha-khusus-mantan-napi-pertama-di-indonesia)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close