Aku cinta Indonesia

Langkah Ratakan Ekonomi RI Dinilai Tepat

Jakarta-Ekonomi Indonesia boleh saja tumbuh tinggi, namun tidak merata sampai ke pelosok negeri. Catat saja, ekonomi tumbuh di atas 5% dalam beberapa tahun terakhir, tapi rasio gini makin meningkat sampai ke level 0,41.

Langkah pemerintahan Presiden Jokowi dianggap tepat, dengan menyentuh beberapa lini yang selama ini sangat lemah. Di antaranya kelompok pelaku UMKM yang butuh lahan. Waket Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Arif Budimanta menilai reformasi agraria melalui redistribusi aset (tanah) mampu member untung masyarakat, terutama bila lahan dimanfaatkan jadi usaha.

 

Upaya ini mampu tumbuhkan UMKM. “PDB Malaysia US$ 11 ribu/tahun, kita (Indonesia) US$ 4ribu / th. Kenapa dia bisa melonjak padahal dulu perbandingan PDB kita tidak jauh? Karena mereka lebih dulu mereformasi agraria, melalui redistribusi tanah,” ungkap Arif dalam diskusi business forum Membangun Pengusaha Nasional yang Tangguh Berbasis UMKM, di Grand Sahid Jaya, Jakarta (24/05/17).

Selain itu, ekonomi yang berkeadilan juga mampu diwujudkan melalui peningkatan penyerapan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Arif, penyerapan SDM oleh suatu usaha atau UMKM dapat menyesuaikan dengan orientasi pekerjaannya.

Terlebih data dari Kemenkop-UMKM menyebut UMKM mampu menyerap 98% tenaga kerja yang ada di Indonesia, sebagian besar didominasi lulusan SMP dan SMK. “Peningkatan SDM. Ini juga menyangkut peningkatan pendidikan nasional. Tidak semua yang lulus dari high school berkesempatan masuk perguruan tinggi. Maka tenaga kerja perlu disesuaikan orientasi pekerjaan perekonomian,” ujarnya.

Begitu juga pada upaya pemerataan pemberian kesempatan yang turut mampu menciptakan ekonomi berkeadilan. Termasuk pada kesempatan pada UMKM memperoleh permodalan. Melalui bantuan permodalan, Arif menilai UMKM mampu tumbuh menjadi besar.

“Ketiga, melalui pemerataan pemberian kesempatan permodalan. Dengan begitu kita akan memperoleh kesempatan pasar,” terangnya. (mkj/mkj; Citra Fitri Mardiana; http://detik.id/6cFiHU)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close