Selingan

Tradisi Lebaran di Aceh Meugang

Banda Aceh-Dijuluki Serambi Mekah, Prop. Aceh punya tradisi unik dan bermakna saat Hari Idul Fitri. Meugang, tradisi beli daging lalu memasak dan menikmatinya bersama keluarga dan anak yatim-piatu. Penyebaran Islam di Aceh berabad lalu menyisakan budaya dan tradisi yang dijalankan hingga kini.

 

Meugang adalah salah satunya, tradisi yang dijalankan masyarakat Aceh saat Idul Fitri tiba. Meugang, Makmeugang atau Makmuegang, tradisi menyembelih kurban berupa kambing atau sapi. Meugang dilakukan 3x setahun : Di bulan Ramadan, Idul Adha, dan pastinya Idul Fitri.

“Meugang dilakukan 1 hari sebelum Lebaran. Masyarakat Aceh memotong kambing, sapi dibagikan untuk orang2 kurang mampu. Tujuan utama menjalin silaturahmi,” tutur M Antonio Gayo, Ketua Marketing and Creative Development komunitas I Love Aceh saat dihubungi detikTravel.

Sehari sebelum Lebaran, pagi hari warga mengerubungi masjid di dekat tempat tinggal. Tradisi Meugang ini dilakukan di seluruh Provinsi Aceh termasuk desa2 terpencil. Kambing atau sapi disembelih, kemudian dibagikan kepada warga, atau dimasak dan dinikmati bersama.

“Ada yang langsung dibagikan, ada juga yang dimasak bareng-bareng oleh pemuda masjid setempat. Ada juga yang masak daging di rumah, kemudian membawanya ke masjid untuk dimakan bersama-sama,” tambah Anton.

Meugang adalah tradisi yang sarat makna. Dari sisi religi, warga Aceh mensyukuri datangnya Idul Fitri. Meugang juga punya nilai-nilai positif lain yakni sedekah dan kebersamaan.

Kalau Anda pulang kampung ke Aceh dan menghabiskan Hari Idul Fitri di sana, jangan lewatkan tradisi yang satu ini ya! (shf/shf; http://travel.detik.com/domestic-destination/d-2321150/meugang-tradisi-unik-lebaran-di-aceh)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close