Kesehatan

Sakit giginya sembuuh sendiri-masih perlukah ke dokter gigi

Jakarta-Sebagian orang malas memeriksakan gigi ke dokter. Dan hanya melakukan saat gigi sakit. Tapi jika sakit gigi melanda saat travelling, lalu membaik setelah minum suatu obat, perlukah ke dokter gigi? “Sering pasien datang hanya saat sakit gigi, lalu dikasih obat, saat enak nggak balik lagi.

 

Padahal hal itu belum selesai, masih perlu perawatan,” terang Prof Dr drg Melanie Sadono Djamil, MBiomed. Prof Melanie berpesan, siapa  saja perlu mempertahankan giginya habis2an . Artinya jangan mau giginya cepat rusak sehingga harus bergigi palsu. Karena menggunakan gigi asli jauh lebih nyaman.

“Kalau giginya pecah juga jangan dibiarkan. Nanti bisa dicek sama dokter apakah perlu dikasih crown agar bisa dipakai untuk mengunyah lagi. Kalau mengunyah di satu sisi saja nggak enak,” sambung dokter berkerudung ini.

Selain itu pengunyahan di satu sisi rahang saja bisa membuat pembengkakan gusi di bagian yang jarang dipakai. Selain itu, di gigi-geligi yang jarang dipakai biasanya justru lebih banyak sisa makanan yang menyempil.

“Kalau sakit gigi di perjalanan bisa kumur air garam hangat. Tapi sebelum kumur gosok gigi dulu” pesannya. (vit/vit; Nurvita Indarini; https://health.detik.com/read/2016/11/26/113817/3355282/763/sakit-gigi-sembuh-sendiri-masih-perlukah-ke-dokter-gigi)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close