(07/02/90, Jakarta Pos)-Tim interdepartemen yang dipimpin oleh Menristek BJ Habibie, tengah meneliti dokumen tender dari 11 peserta tender internasional dari proyek bernilai 300 juta dolar ini. Menparpostel, Soesilo Soedarman mengatakan system STDI II ini melengkapi system STDI I buatan Siemens AG, Jerman Barat yang sudah lama beroperasi di Indonesia.
Masing2 peserta tender didukung penuh oleh pemerintah masing-masing. Dalam berita terpisah Dubes Indonesia untuk AS, Abdul Rahman Ramli sedang berada di Indonesia untuk konsultasi.
(13/02/90, Kompas, Jakarta Post)-Menko Ekuin, Radius Prawiro, setelah bertemu Presiden Suharto, di Bina Graha, meminta pers bersabar, “Pada saatnya akan saya umumkan pemenangnya”, kata beliau.
Radius Prawiro berbicara sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas semua tender proyek2 yang bernilai lebih dari Rp. 2M. Beliau didampingi Mensesneg Moerdiono. BJ Habibie mengatakan pemilihan mengerucut pada 2 peserta AT&T (AS) dan NEC (Jepang). Berarti Alcatel Perancis, Ericsson Swedia, Fujitsu Jepang tidak lagi masuk hitungan.
(15/02/90, Jakarta Post)-WASHINGTON (Reuter). US President George Bush has intervened personally in an effort to help AT&T win an Indonesian telecommunications contract valued at up two billions dollars, the Washington Post reported on Wednesday.
Bush became involved earlier this month after the US Embassy in Jakarta reported the Japanese government was using political pressure to win the contract for NEC Corp.
(16/02/90, Jakarta Post)-JAKARTA (JP). Minister State Secretary Moerdiono confirmed yesterday that United State President George Bush had asked President Soeharto to give American Telephone & Telegraph Co. (AT&T) a chance to win the contract for the second digital telephone switching equipment.
“But I think the term ‘intervention’ is too strong a word to describe Mr.Bush’s request which was convey through a special letter to President Soeharto early this month”, Moerdiono told in a reply to questions about newspaper reports on the American government’s intervention.
Jeda sebentar. Kisah lebih lanjut ….. masih di-timbang2 apa perlu dilanjutkan atau cukup sekian saja. Bersambung…….. ; (Sadhono Hadi; dari grup WA-BPTg)-FR
