Pengalaman Anggota

Bicara soal kucing

Di WAG warga komplek, lagi ribut dicari kucing parsia yg meninggalkan rumah sejak hari sehari sebelumnya. Yang Empunya sedih, bukan karena harganya, tapi khawatir keselamatan kucingnya.

Sehari hari, makanannya khusus  dibelinya dari supermarket. Bagaimana nanti kalau yang menemukan memberi makanan asal asalan. Saya sendiri baca keluhannya malah tersenyum geli. Dirumah juga ada kucing kampung, kok nggak ribed amat.

 

Bila kepasar dibelikan remekan (potongan kecil) pindang tongkol, dua ribu dapat sak dompol, dia lahap, dan karena gemuk saya panggil si gembol. Masing2 kucing punya cerita, yang satu punya cacat bawaan. Salah satu kaki belakangnya berbentuk X, sehingga klo jalan mirip peragawan, tapi gampang jatuh.

Pernah dibawa ke “UGD” hewan, gara gara digigit seniornya. Dipoli banyak yg nanya, turunan ras mana, dengan PD, saya bilang ini kucing kampung yangg istimewa. Lihat saja ulahnya, ketika saya baru datang, langsung naik nongkrong ke kap mobil, nanya leh olehnya. (Soenarto SA; dari grup WA-VN)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close