Wisata dan Kuliner

Nasi Penggel khas Kebumen

Kebumen, Kompas.com-Liburan ke Kebumen Jateng, jangan lupa cicipi makanan khas Kebumen : Nasi Penggel. Hidangan yang hanya ada pagi hari itu wajib masuk ke daftar kuliner saat ke Kebumen. Nasi Penggel bisa ditemukan di Dusun Lengkongan, Desa Kebulusan, Kec-Pejagoan, Kebumen.

 

Penjualnya kumpul di pinggir Jalan Raya Sokka setelah Jembatan Luk Ulo, 2 Km dari Alun2 Kebumen. Di pinggir Jalan Raya Sokka di dua sisinya, ada lapak2 nasi penggel. Wisatawan bisa pilih penjual nasi penggel. Seorang penjual nasi penggel, Akhmad Suparsono (54) mengatakan penggel (bahasa Jawa = bulat). Seperti yang terlihat, nasi yang disajikan bulat.

 

“Nasi penggel ini khas Kebumen. Nenek dan ibu saya juga jualan dan khas untuk sarapan,” kata Akhmad pada KompasTravel di warungnya (16/10/17). Wisatawan bisa ambil sendiri nasi yang telah di-bulat2kan dalam bakul. Nasi bulat itu ukuran bola pingpong dan diletakkan di pincuk daun pisang.

 

Nasi yang diambil dituangkan sayur dan lauk. Sayur ini lodeh santan berbumbu gurih pedas dicampur ‘gori’ atau nangka muda, daun singkong, tempe, tahu dan melinjo. “Bumbu sayur nangkanya pakai cabai keriting, rawit, bawang merah dan bawang putih, kacang yang ditumbuk sampai halus,” katanya.

 

Lauk nasi penggel disajikan dengan sayur kulit dan jeroan sapi : Babat, iso, kikil, ‘tetelan’, jantung, ginjal, paru, dsb. Pelengkap nasi penggel tempe mendoan. “Ciri nasi penggel itu pakai daun pisang. Dulu banyak jualan di Pasar Kebumen (Tumenggunan), makannya pakai sendok dari daun pisang,” katanya.

 

KompasTravel mencicipi seporsi nasi penggel milik Pak Akhmad. Rasa sayur nangka relatif pedas, kuah sayur sedikit gurih. Tempe mendoan ukuran besar dan tebal. Teh manis hangat melengkapi rasa pedas dan gurih di lidah. Nasi ini bisa ditemui pukul 05.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB. “Biasanya cepet habis nasinya” ujar Akhmad.

 

Nasi penggel tidak hadir siang dan malam. Biasanya dipesan untuk acara2 kumpul keluarga, arisan, atau reuni. Seporsi nasi penggel lengkap serta lauk pauk jeroan Rp 15.000. Tempe dan teh manis hangat Rp 2.000. Harga jeroan sebuah Rp 8.000. (Wahyu Adityo Prodjo; I Made Asdhiana)

 

Monggo lengkapnya klik aja :  (http://travel.kompas.com/read/2017/10/17/090300827/nasi-penggel-kuliner-khas-kebumen-yang-hanya-ada-di-pagi-hari)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close