Kompas.com-Sejak dibeli 22 M dollar AS oleh FB (2014), WhatsApp belum punya jalur pemasukan yang signifikan. Karena itu, perusahaan layanan pesan instan ini akan mengeksplorasi upaya monetize melalui pelaku bisnis. WhatsApp kini mulai cari uang melalui pebisnis.
Uji cobanya direncana bergulir dalam beberapa bulan ke depan. Dalam perkembangannya WA mengumumkan bakal mulai menguji coba fitur2 yang dirasa berguna untuk pelaku bisnis yang sudah menggunakan layanannya untuk berkomunikasi dengan konsumen.
“Kami membangun dan menguji aneka tool untuk perusahaan kecil dan solusi enterprise untuk perusahaan berskala besar berbasis pelanggan global” tulis WhatsApp dalam posting blog. Contoh2 pelaku bisnis yang disasar WA dari toko roti dan pakaian lokal (usaha kecil), hingga maskapai penerbangan, situs e-commerce, dan perbankan untuk perusahaan besar.
Nantinya, layanan WhastApp ini memudahkan komunikasi dengan pelanggan, misal memberikan statement tertulis, konfirmasi pengiriman barang, dan bentuk2 komunikasi lain. “Kami tahu masing2 bisnis punya kebutuhan berbeda. Misal, ingin official presence -profil yang terverifikasi sehingga mudah diidentifikasi dan dibedakan dari orang lain- serta cara lebih mudah merespons pesan dari pelanggan”.
Dirangkum KompasTekno dari Reuters (6/9/17), WA memulai pilot program yang menambah badge warna hijau untuk menandai akun perusahaan yang sudah diverifikasi. Ada aplikasi WA Business khusus ditujukan bagi pelaku usaha. Chief Operating Officer WA Matt Idema mengatakan pihaknya berencana menarik biaya langganan dari pebisnis sebagai salah satu sumber pemasukan.
Dia belum bisa memberi informasi lebih jauh soal seperti apa persisnya fitur2 berbayar itu nanti. “Kami masih memikirkan detail-detail monetisasinya,” ujar Idema. (Oik Yusuf; Deliusno; Reuters)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://tekno.kompas.com/read/2017/09/06/15040007/whatsapp-mulai-cari-uang-begini-caranya)-FatchurR
