Es krim itu salah satu hobi ketika remaja, setelah berkeluarga. Tapi itu doeloe. Setelah Lansia hamper pasti saya hindari, agar tidak jadi masalah bagi kesehatan saya. Tapi yuk disimak sajian dari cnnindonesia.com tentang camilan ini :
Yogya jadi salah satu kota wisata yang ramai dikunjungi saat liburan. Tidak hanya istimewa karena pesona budaya dan alamnya, tapi juga beragam kuliner legendaris. Salah satunya es krim tip top. Kedai es krim ini pertama dirintis (1936) Lukas Alim Kurnianto. Awalnya, kedai Ice Cream Tip Top Snack berada di Jalan P. Mangkubumi Yogyakarta.
Kedai itu berdiri kokoh hingga 2014. Namun karena tidak bisa ditempati lagi, sang cucu (generasi ketiga), Johan Paramasatya, membuka kedai baru di Jalan Prof. Dr. Yohanes, Sagan, Yogya. Kepindahan itu digunakan Johan me-rebranding kedai lama. Pria (24) itu ingin mengembangkan es krim tip top sebagai produk utama, bukan kedainya. Sehingga, kedai es krimnya juga bisa menarik minat remaja jaman now.
Kedai es krim itu dikenal Old Dish by Tip Top. MenDengan nama Old Dish esensi es krim tip top sebagai makanan lawas tergambarkan. Tak sekadar ubah nama, ia juga ubah konsep kedai dan mengembangkan variasi makanan serta minumannya. Jika dulu hanya lumpia dan pastel, kini ada pancake, churros, french fries, pasta, dan waffle.
Dia jamin cita rasa es krimnya sebagai menu utama tak berubah. “Resep sama, ciri khas rasa sama. Kalau berubah, aku bisa bilang berubahnya jadi lebih enak rasa. Dari zaman ke zaman juga berubah, terus diperbaiki mutu bahannya, jadi rasanya lebih enak,” katanya ke CNNIndonesia.com, (22/12).
Ada dua jenis penyajian es krim yang bisa dipilih, scoop atau hard ice cream. Keduanya dibuat dari 100 persen susu segar yang tidak mengandung lemak. Sehingga meski memiliki rasa yang manis tetapi tidak enek ketika dinikmati.
Pilihan favorit sejak dulu hard ice cream dengan ciri khas berbentuk kotak. Hard ice cream ini dibuat dari dua scoop es krim yang dipadatkan kemudian dimasukkan ke dalam freezer. Walau pun jenisnya hard ice cream, tapi tekstur es krimnya tetap terasa lembut dan lumer di mulut.
Es krim scoop, bisa dinikmati dengan cone yang renyah. Varian rasanya kini lebih beragam. Bila di kedai lama hanya ada 9 varian rasa, kini ada 18 varian rasa. Mulai dari Green Tea, Sweet Plum, Cheesecake, dan Mango.
Tiga varian rasa hard ice cream yang perlu dicicipi : Tutty fruity, mont blanc, dan cassata. Tutty fruity itu es krim kotak kombinasi rasa coklat dan tip top. Mont blanc adalah es krim kotak rasa rum. Cassata, es krim kotak dengan 3 kombinasi rasa sekaligus, cokelat, strawberi dan vanila dengan campuran sukade.
Varian rasa scoop ciri khas adalah rasa tip top campuran sukade dan rasa rum dengan campuran meses warna-warninya. Rum dalam campuran es krim tip top adalah rum masak beerkadar alkohol rendah.
Meski bermunculan kedai es krim baru di Yogya, es krim tip top tetap banyak pelanggan setianya. Mereka usia 35 tahun ke atas. Sehingga es krim tip top digemari hingga lebih dari 80 tahun.
“Es krim tip top punya sisi historis dan kenangan beda dengan produk es krim lain. Jika mereka cintai produknya, suka produknya, ya aku yakin nanti mereka pasti akan balik lagi” ucapnya. (dea/stu)
Monggo lengkapnya klik aja : (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171225154113-262-264723/es-krim-tip-top-yang-legendaris-dari-yogyakarta)-FatchurR
