Opini dan sukses bisnis

Karsin membuat Paving Block dari sampah plastik

Mengamati, memperhatikan kejadian alam dan berkreasi untuk membuat amatan itu jadi bermaanfaat, sangat jarang dilakukan. Padahal hasilnya luar biasa seperti dilansir Tribunjateng.com berikut ini :  Sampah plastik jadi sumber masalah bagi sebagian orang karena mencemari lingkungan.

 

Bagi Karsin (50), warga Jetis, Kemangkon, Purbalingga, plastik bekas jadi barang paling ia buru. Melalui kreasinya, limbah plastik disulap jadi paving block bernilai tinggi. Kreativitasnya muncul saat dia terpuruk, selepas dilanda musibah, 2003. Truk yang ia kendarai menabrak pohon sehingga menyebabkan tulang kakinya patah.

 

Kehidupan keluarganya kian merana karena ia harus rela menanggalkan pekerjaan. Karsin berpikir keras agar ia tetap bekerja, dalam kondisi fisiknya yang tak sempurna. “Saya berpikir siang malam, apa yang bisa saya lakukan untuk menghidupi keluarga dalam kondisi saya seperti ini,”ujarnya, (2/1).

 

Di sisi lain, Karsin prihatin pada pencemaran sampah plastik di lingkungannya. Dalam menganggur itu, Karsin menyibukkan diri memunguti sampah plastik di tempat tinggalnya. Ia iseng memanaskan plastik itu dengan wajan yang biasa dipakai memasak. Sang istri yang melihat perilaku anehnya sontak geram, terlebih wajannya sampai jebol karena dipakai memanaskan plastik.

 

“Saya sempat dianggap gemblung (gila) oleh istri. Itu uji coba pertama, ternyata kalau dimasak, plastik bisa menghitam dan mengeras. Saya lalu berpikir untuk mencetak plastik yang dimasak itu agar menjadi barang bernilai”

 

Kebetulan di desanya banyak pengrajin genteng dari tanah liat. Karsin terinspirasi, lalu berinovasi mencetak genteng dari plastik yang dilelehkan. Tak dinyana, genteng berbahan plastik berhasil dicetak serupa genteng. Sebelum memasarkan, Karsin mencoba menguji kualitas genteng buatannya lebih dulu.

 

“Saya pasang di atap rumah saya, tapi 2 tahun genteng itu hancur. Berarti tidak bagus, saya pikir, kira2 buat apa lagi”katanya. Meski eksperimennya gagal, Karsin tak patah arang. Ia berinovasi mencetak lelehan plastik jadi paving block. Usaha ini berhasil. Setelah berulangkali melakukan uji coba, Karsin berani meyakinkan orang mengenai kualitas paving block ciptaannya.

 

Terbukti, paving block yang dipasang 2006 oleh pelanggannya, kini kondisinya bagus seperti semula. “Saya uji coba terus, ber-tahun2 untuk dapat hasil sempurna. Saat ini kualitasnya bagus, dan saya berani menawarkan ke pembeli,”katanya

 

Bentuk paving block plastik itu persis seperti paving block umumnya. Bedanya, bobot paving block kreasi Karsin lebih ringan. Bahan bangunan itu lebih mudah dicat dengan warna cerah. Karsin berani jamin, paving block ciptaannya kuat dan awet. Karsin menguji kekuatan paving block itu dengan melindasnya pakai truk bermuatan tebu berbobot 13 ton.

 

“Kondisi paving block tidak berubah setelah dilindas, tidak pecah dan tidak rusak. Karena itu saya

jamim kualitas paving block saya,”katanya. Selain berharap untung, Karsin berpuas hati karena merasa ikut membantu menyelesaikan masalah pencemaran sampah plastik di lingkungannya.

 

Karsin yakin, usahanya dapat perhatian pemerintah, problem limbah plastik di Kab-Purbalingga yang  dikeluhkan banyak pihak, dapat solusi. Karsin kini masih terkendala mengembangkan usahanya. Karena alat produksinya terbatas, ia belum mampu melayani permintaan pelanggan yang meningkat. Modal yang dimiliki untuk beli alat cetakan terbatas.

 

“Dengan membuang sampah melalui Tempat Pembuangan Akhir (TPA), masalah belum tentu selesai. Namun dengan didaur ulang jadi paving block, masalah selesai tanpa melahirkan masalah. Malah bisa membantu ekonomi masyarakat,”ujarnya

 

Jeri, warga desa Jetis, Kemangkon membuktikan kualitas paving block dari sampah plastik. Ia beli paving block itu dan memasangnya untuk landasan garasi mobilnya, tiga tahun silam. Saat ini, kondisi paving  bagus dan belum rusak. (Prasetya B Utama; sumber dari Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki)

 

Monggo lengkapnya klik aja :  (http://jateng.tribunnews.com/2017/01/02/kreatif-karsin-bikin-paving-block-dari-sampah-plastik-saat-produknya-dilindas-truk-13-ton)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close