(beritasatu.com)-Bagi sebagian masyarakat, mi itu menu favorit yang bisa dikreasikan sesuai selera. Meski bukan berasal lokal, tapi “diimpor” dari Tiongkok, Mi berhasil menjadi bagian dari kuliner lokal. Lihat saja ke pelosok nusantara. Menu mi mudah ditemukan.
Menurut pendiri Bakmitopia, William Henley, dia ingin menghadirkan kuliner yang bisa diterima masyarakat secara merata. “Karena itulah saya pilih menu mi dan menu2 penunjang : Nasi goreng. Semua sesuai selera masyarakat” tuturnya usai meresmikan gerai ke-3 Bakmitopia di Jatinegara City Plaza, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Untuk membedakan resto2 mi lain, Bakmitopia menghadirkan menu2 khas alias signature menu yang dirancang tim dapurnya. Misalnya Bakmi Tomyam dan Bakmi Laksa. Menurut Managing Director Indosterling Wahana Boga yang membawahi Bakmitopia, Lukman Hakim, menu2 khas ini direspons positif. “Menu Bakmi Tomyam jadi menu favorit ke-2 setelah Bakmi Komplit. Jadi inovasi kami berhasil”.
Selain menu2 khas, Bakmitopia menghadirkan suasana nyaman dan jaringan internet nirkabel atau Wifi. Semua dipilih untuk memanjakan pelanggan. Harganya? William berkomitmen menyajikan makanan enak, berkualitas di tempat nyaman, dengan harga terjangkau. Alhasil, menu2 di Bakmitopia dibanderol ramah di kantong.
“Intinya, dengan Rp 50 ribu, pengunjung bisa makan sampai kenyang” katanya. Mereka menghadirkan paket2 khusus yang bisa dinikmati pelajar dan mahasiswa, atau mereka yang berkantong pas2an. Seperti menu light bite yang berisi heavy snack : Lumpia, bakso goreng dan kentang goreng, plus minuman.
“Segmen kami adalah generasi muda dan keluarga”. Selain gerai di Jatinegara City Plaza, Bakmitopia punya 2 gerai lain di kawasan Pamulang, Tangsel dan Kemanggisan, Jakarta Barat. Rencananya, (2018) mereka akan memperluas jaringan dengan menambah gerai2 baru di berbagai wilayah.
Otentik
Dalam acara itu, tamu2 berkesempatan mencicipi menu2 unggulan Bakmitopia, termasuk dua menu favorit, yakni Bakmi Komplit dan Bakmi Tomyam. Keduanya menggunakan mi lembut, kenyal dan lezat. Saat ini Bakmitopia menggunakan mi dari supplier langganan. “Rencananya, kuartal-1, tim dapur kami siap memproduksi mi sendiri,” tutur Lukman.
Bakmitopia selalu menggunakan bahan2 berkualitas bukan omong kosong. Bakmi Komplit, misalnya. Berisi mi, sawi, tumisan ayam jamur, pangsit rebus dan bakso. Yang istimewa, tumisan ayam jamurnya dalam porsi besar. Jamur champignon yang lezat disajikan dalam potongan besar2 bersama ayam tanpa tulang. Para pecinta mi ayam jamur akan puas dengan menu ini.
Bakmi Tomyam hadir dengan citarasa menu yang otentik. Rasanya asam, pedas, dan segar. Perpaduan dengan mi lembut dan kenyal awalnya aneh, tapi begitu dicicipi, rasanya cocok. Selain itu, masih ada menu2 lain yang juga tak kalah lezatnya. (Irawati D Astuti; IDS; Bahan dari : Suara Pembaruan dan http://www.beritasatu.com/kuliner/468068-bakmi-inovatif-ala-bakmitopia.html)-FatchurR
