Kesehatan

Manfaat Temulawak

(lifestyle.kompas.com)-Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sejak turun temurun dikenal manfaatnya untuk kesehatan organ hati. Meski, tidak semua penyakit gangguan hati bisa diatasi dengan senyawa kurkumin yang terkandung dalam akar rimpang ini.

 

Dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Irsan Hasan mengatakan, temulawak bisa memproteksi organ hati, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Namun temulawak tidak bisa mengobati penyakit, misalnya penyakit peradangan hati (hepatitis).

 

“Untuk mengatasi hepatitis yang disebabkan virus, maka virusnya harus dihilangkan. Temulawak hanya memberi efek proteksi,” ujarnya dalam talkshow SOHO #BetterU bertajuk “Hari Hepatitis Sedunia”, a (15/7/14) di Jakarta.

 

Konsumsi temulawak bagi pasien hepatitis tetap bermanfaat. Karena efek proteksinya, temulawak bisa membantu memperlambat atau menghentikan proses perkembangan penyakit hepatitis.  “Perkembangan penyakit bisa dihambat namun virus hepatitis tetap ada jika tidak diobati,” ujar konsultan gastroenterohepatologi ini.

 

Pengobatan hepatitis terbatas. Untuk pengobatan hepatitis B misalnya, tingkat keberhasilan terapinya rendah. Kalau ada terapi dengan tingkat keberhasilan tinggi untuk hepatitis C, biayanya sangat mahal mencapai Rp 800 juta.

 

Hepatitis terjadi jutaan orang di dunia dan membunuh 1,4 juta orang/tahun. Di Indonesia, menurut Riset Kesehatan Dasar 2007, hepatitis terjadi pada 1 dari 10 orang. (Unoviana Kartika; Lusia Kus Anna;  Bahan dari : (http://lifestyle.kompas.com/read/2014/07/16/152921623/Khasiat.Temulawak.untuk.Obati.Hati)-FatchurR

(lifestyle.kompas.com)-Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sejak turun temurun dikenal manfaatnya untuk kesehatan organ hati. Meski, tidak semua penyakit gangguan hati bisa diatasi dengan senyawa kurkumin yang terkandung dalam akar rimpang ini.

 

Dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Irsan Hasan mengatakan, temulawak bisa memproteksi organ hati, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Namun temulawak tidak bisa mengobati penyakit, misalnya penyakit peradangan hati (hepatitis).

 

“Untuk mengatasi hepatitis yang disebabkan virus, maka virusnya harus dihilangkan. Temulawak hanya memberi efek proteksi,” ujarnya dalam talkshow SOHO #BetterU bertajuk “Hari Hepatitis Sedunia”, a (15/7/14) di Jakarta.

 

Konsumsi temulawak bagi pasien hepatitis tetap bermanfaat. Karena efek proteksinya, temulawak bisa membantu memperlambat atau menghentikan proses perkembangan penyakit hepatitis.  “Perkembangan penyakit bisa dihambat namun virus hepatitis tetap ada jika tidak diobati,” ujar konsultan gastroenterohepatologi ini.

 

Pengobatan hepatitis terbatas. Untuk pengobatan hepatitis B misalnya, tingkat keberhasilan terapinya rendah. Kalau ada terapi dengan tingkat keberhasilan tinggi untuk hepatitis C, biayanya sangat mahal mencapai Rp 800 juta.

 

Hepatitis terjadi jutaan orang di dunia dan membunuh 1,4 juta orang/tahun. Di Indonesia, menurut Riset Kesehatan Dasar 2007, hepatitis terjadi pada 1 dari 10 orang. (Unoviana Kartika; Lusia Kus Anna;  Bahan dari : (http://lifestyle.kompas.com/read/2014/07/16/152921623/Khasiat.Temulawak.untuk.Obati.Hati)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close