Pengalaman Anggota

Klinik Rimbun itu 2 (FE 105)

Penampilan dari luar, bila tidak ada papan nama dan lampu sinyal yang ber-kedip2 Rumah Sakit ini persis seperti Café buat nongkrong ngopi. Diantara Lobby dan UGD, ada jalan masuk/keluar pas satu mobil.

 

Kemudian setelah masuk sebelah kanan deretan tempat parkir mobil dibawah deretan pohon Glodokan Tiang (Polyalthie Longifoli) yang ramping tinggi dan sebelah kiri deretan teras belakang, kamar2 rawat inap. Yang disebut Lobby sesungguhnya tidak bisa disebut demikian, karena campur aduk ruang tunggu administrasi, tempat bermain anak dan poliklinik dan tidak lebih mewah dari penginapan kelas Melati.

 

Sedang tempat parkir, harus diparkir serong 30 derajat, lebih dari itu, mungkin pantat mobil akan tersenggol mobil lain.

 

Seluruh bangunan di dominasi oleh pepohonan, terutama canopy di-mana2 yang dinaungi oleh tanaman rambat yang rapih, terawat dan rajin dipangkas. Bahkan di dekat lobby, tempat mushola, ada void kecil tempat grujugan air hujan juga ada sulur2an Sirih Gading yang kehilangan guratan kuningnya karena tidak terpapar sinar matahari.

 

Juga rambatan bunga Alamanda violacea, yang warna bunganya merah tembaga dan berbunga di atas atap. Lorong2 Canopynya di tumbuhi pohon Senecio atau parlor ivy yang rimbun dan muncul bunganya warna jingga disana-sini. Setiap teras belakang kamar inap, di batasi pagar kawat rapih dan ditumbuhi rambatan Hearth Leaf Phylodenron yang dari sela2 daunnya kita bisa lihat mobil kita  yang diparkir.

 

Rumah Sakit mungil ini berbentuk memanjang ke belakang dan terletak di jalan Wijayakusuma Sleman Jogjakarta. Jalan ini sejajar dan sebelah timur jalan Magelang yang menyambungkan jalan Ring-Road utara dengan jalan selokan Mataram.

 

Lalu-lintas sepi, kecuali bila pagi hari di mulut jalan dekat perempatan selokan Mataram, karena ada pasar, yang menjelang dhuhur sudah bubar. Ada warung Bubur Jogja yang belum sempat saya coba, karena sulit mendapatkan parkir.

 

Dari terminal Jombor, kearah selatan bisa ditempuh sekitar lima belas menit, apalagi bila kita mengambil jalan tembus diantara Indomaret dan Alfamaret, tidak sampai sepuluh menit sudah sampai. Sedang bila melewati Ring-road dari arah timur, dekat jalan layang, hanya berjarak sekitar 400 meter saja.

 

Jadi walaupun di jalan kecil yang sepi, lokasi Rumah Sakit ini memang strategis dan mudah dijangkau. RS mini ini memiliki UGD 24 jam, praktek umum dan spesialis dan melayani juga colonoscopy, laporoscopy, operasi & endoscopy, lab radiology dan USG.

 

Bagi yang menunggui pasien menginap, sekalipun jika malam hari jalan ini nyaris sepi nyenyet, tapi dengan jalan kaki belasan menit, kita sudah disuguhi surga masakan. Ada tiga mini market yang jarak masing2 tidak sampai 50 meter yakni Indomaret, Alfamaret dan Circle K, dihalaman mereka banyak sekali warung nongkrong yang selalu penuh pengunjung.

 

Kalau malas berjalan kaki, dan membawa kendaraan bermotor, tidak sampai radius 15 menit kita bisa memilih Kentucky, McD, Paradise Foodcourt, Restoran Jepang, Sop Ayam Pak Min Klaten atau spesialis Gurame Bale Ayu di pojok seberang Jombor.

 

Bila agak jauh sedikit, jalan ring-road ke barat sedikit ada 2 depot masakan Jatim yang top, terutama rawon dan rujak cingurnya. Bahkan ada pusat durian langganan JVR di depan TVRI. Sayang seribu sayang saya sedang diet ketat, untuk menurunkan berat badan, jadi tempat2 enak dan lezat itu saya abaikan.

 

Yang semula saya heran bin takjub, di tempat sepi itu, tidak sampai 50 mt dari RS ada toko roti yang mewah dengan banyak pilihan jenis roti kue, keripik dan kue kering serta jajanan Bakpia premium sampai tart ulang tahun dijajakan. Toko itu juga menyediakan potongan2 untuk icip-icip, rata2 rasanya enak.

 

Setelah saya pikir-pikir pemilik toko ini cukup pintar juga, marketnya adalah para pengunjung RS, baik pasien, penunggu atau tamu yang bezoek, karena memang lebih dari pantas untuk buah tangan. Bagi yang sudah mengenal, toko kue ini bahkan tidak memiliki saingan di sekitar jalan Magelang bagian selatan.

 

Istri saya tidak mengenggam fasilitas Yakes TELKOM, namun justru hikmah terbesar sebagai gantinya, kami memiliki kesempatan memilih dokter yang terbaik dan RS terbaik (dalam hal medis) untuk keberhasilan operasi dan yang penting lagi, yang tidak terlalu banyak menguras sisa tabungan. Kisah sampai di ambil tindakan operasi di sini cukup panjang juga untuk diceritakan. (SH; dari grup WA-VN)-FR *** (bersambung)

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close