Kesehatan

Kebanyakan minum es saat buka puasa picu Nyeri Perut

(health.detik.com)-Jakarta; Bagi penyuka minuman es, berbuka puasa tak lengkap jika belum minum es sirup, es timun sari atau es kolak. Padahal menurut pakar, minum es saat berbuka bisa picu nyeri perut.

dr David Fadjar Putra, MS, SpGK dari RS Pondok Indah-Pondok Indah, mengatakan puasa membuat perut dan lambung kosong lebih dari 12 jam. Jika tiba2 diisi minuman es dingin, perut akan mengalami kontraksi mendadak.

“Karena perut kosong 12 jam lebih tiba-tiba dikasih air dingin, perut akan berkontraksi. Akibatnya perut jadi begah, perih, atau bisa menyebabkan mag,” tutur dr David, dalam perbincangan dengan detikHealth.

dr AR Inge Permadhi, MS, SpGK dari FKUI-RS Cipto Mangunkusumo, menjelaskan perubahan pola makan di bulan puasa dari 3x sehari jadi 2x membuat perut harus beradaptasi. Saat perut kosong, pembuluh darah yang ada di perut biasanya melebar dan akan tiba-tiba menyempit ketika terkena air dingin.

Ini penyebab perut nyeri atau perih. Tak hanya itu, minuman es dingin juga membuat perut kembung atau begah.”Minuman dingin itu bersifat mengenyangkan apalagi dikonsumsi dengan minuman dingin yang manis sehingga membuat perut terasa mengenyangkan bahkan menjadi begah,” urainya.

Dr dr Saptawati Badorsono, MSc, menyarankan jika ingin minum minuman es atau minuman dingin, sebaiknya dilakukan minimal setengah jam setelah berbuka. Hal ini untuk mengurangi rasa begah dan nyeri yang muncul akibat peregangan lambung tiba2.

“Setelah kosong beberapa jam, lambung perlu diisi makanan-minuman bertahap agar tak menimbulkan peregangan dinding lambung secara mendadak. Selain itu Suhu makanan-minuman tidak boleh terlalu ekstrem dingin karena selama puasa terjadi peningkatan suhu dalam tubuh akibat berkurangnya cairan tubuh” jelasnya. (Mrs; Vit; Muhamad Reza Sulaiman; Martha HD; Foto Thinkstock; Bahan dari :  https://health.detik.com/ulasan-khas/3227958/waspada-kebanyakan-minum-es-saat-berbuka-bisa-picu-nyeri-perut)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close