Kesehatan

Lagi Menghalau Rasa Lelah dan Lemas saat Berpuasa

(m.liputan6.com/Ramadan)-Jakarta; Sebagai momen setahun 1x, ibadah puasa di bulan suci Ramadan kerap menghadirkan pengalaman berkesan bagi banyak orang, mulai dari ajang membersihkan diri hingga suasana semarak khas.

 

Tapi sering muncul rasa lelah, bosan, dan tidak bergairah ketika beribadah puasa. Apalagi jika dikaitkan aktivitas harian yang sama padatnya dengan waktu2 di luar bulan suci Ramadan, banyak yang patah semangat. Padahal, ibadah puasa harusnya jadi ajang pembelajaran untuk jadi pribadi lebih baik, termasuk cara mempertahankan semangat positif di dalam diri.

 

Agar kegiatan puasa selalu disertai perasaan semangat, berikut 4 tips jitu menghalau serangan “lesu dan lemah”, dikutip dari Medical Daily (22/5/18).

 

1-Jangan sampai Dehidrasi

Mungkin Anda bayangkan tips ke-1 ini sulit, karena mengingat puasa berlangsung lebih dari 12 jam, dan kerap “ditemani” terik matahari. Namun, jika diamati, ada beberapa trik sederhana agar tubuh tetap terhidrasi selama beribadah puasa seharian. Yang umum disarankan minum air putih dengan pola 2-4-2, yakni minum 2 gelas air putih  saat berbuka, 4 gelas sepanjang malam, dan 2 gelas saat sahur.

 

Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein selama puasa. Bila dikonsumsi 3-6 jam sebelum tidur, dapat membuat sulit tidur, yang berujung pada kondisi badan lelah dan semangat mengendur ketika menjalani puasa di keesokan hari.

 

2-Perhatikan Asupan Makanan Saat Sahur

Makanan berbahan baku tepung dan berkadar gula tinggi, memicu produksi glukosa berlebih, yang mengakibatkan cepat lelah. Disarankan mengatur pola makan seimbang saat sahur. Jika bingung cara memulainya, Anda dapat menambahkan sayur, protein, atau buah2an di santap sahur.

 

Sebisa mungkin kurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak, karena tubuh cenderung cepat haus saat puasa. Ahli2 gizi menyarankan telur sebagai salah satu konsumsi utama saat sahur, karena tiap butirnya mampu memberi energi 80 kalori. Cukup 1 atau 2 butir telur rebus di menu sahur, maka Anda dapat sokongan energi yang cukup menjalani aktivitas harian.

 

3-Jangan lupa Olah Raga

Ini bukan berarti Anda wajib ber-OR keras misal berlatih di gym, melainkan imbauan tetap melakukan gerakan kebugaran setelah sahur, di tengah hari, dan sebelum berbuka. Tidak ada yang mewajibkan latihan kebugaran secara keras, cukup beberapa gerakan ringan yang merangsang produksi keringat.

 

Contoh sederhananya adalah memulai kebiasaan berjalan kaki minimal 10 menit setiap harinya, bisa di saat pagi hari, atau sore hari menjelang berbuka puasa.

 

4-Tidur nyenyak

Tidur nyenyak bukan hal sulit, meski banyak orang kerap mengaku sulit. Sederhananya jika Anda ingin tidur nyenyak, maka harus didukung pola hidup sehat. Sekadar memperbanyak asupan makanan sehat saja, cukup membantu seseorang untuk mendapat tidur nyenyak.

 

Khusus saat menjalankan ibadah puasa, pastikan makan cukup saat sahur dan berbuka. Hindari makan berlebih, hingga kekenyangan, karena hal itu membuat metabolism tubuh terganggu. Pada akhirnya berujung pada gejala sulit tidur.

 

Pastikan tidak terlalu sering begadang jika tidak perlu, apalagi di hari kerja, karena hal itu menyita energi, dan berujung kelelahan akut di keesokan harinya. (Oleh Happy Ferdian Syah Utomo; Bahan dari :  https://m.liputan6.com/ramadan/read/3535067/4-cara-jitu-menghalau-rasa-lelah-dan-lemas-saat-berpuasa)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close