(1health.id)- Akibat gaya hidup dan kebiasaan tidak sehat, beberapa orang bermasalah pada postur tubuhnya. Gangguan postur sering berakibat gangguan keseimbangan. Pada beberapa orang lainnya, ada yang mengalami gangguan pernapasan, karena bawaan atau akibat gaya hidup.
Kebanyakan orang enggan memeriksa ke dokter, karena takut menjalani pengobatan. Ada banyak jenis pengobatan atau terapi yang tak menimbulkan rasa sakit. Salah satunya hidroterapi. Hidroterapi ini terapi memakai air sebagai medianya.
Tujuan dari hidroterapi, merehabilitasi fungsi saraf, otot dan tulang, serta jantung dan pernapasan. Hidroterapi dapat digunakan sebagai terapi untuk masalah cedera tulang belakang dan anggota gerak tubuh, penyakit rematik, gangguan fungsi saraf, cedera olahraga, gangguan fungsi jantung, gangguan fungsi pernapasan, dan gangguan tumbuh kembang anak.
Saat melakukan hidroterapi, pasien akan ditempatkan dalam sebuah kolam, dimana ketinggian dan tekanan air sudah disesuaikan. Hidroterapi memanfaatkan sifat fisika air, yaitu:
1-Tekanan air ke atas untuk mengurangi gaya berat.
2-Suhu yang dapat disesuaikan untuk memberikan efek relaksasi.
3-Tekanan hidrostatik untuk membantu keseimbangan.
4-Turbulensi untuk memberikan kekuatan dan ketahanan otot.
Sifat fisik air ini membantu pasien yang memiliki gangguan gerak atau kelumpuhan, jadi lebih mudah melakukan gerakan. Tekanan air memberi tekanan pada jantung dan paru, sehingga pengembangan rongga dada lebih optimal. Hal itulah yang dapat memperbaiki sistem pernapasan.
Sebelum hidroterapi, pasien harus dipemeriksa. Hal ini untuk menyesuaikan setelan hidroterapi, seperti tekanan air, suhu air, dan kedalaman kolam. Hidroterapi bisa berdampingan dengan proses pengobatan lainnya. Sehingga, pasien akan mendapatkan kesembuhan yang lebih cepat. (Rianti Fajar; Bahan dari : http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/hidroterapi-atasi-gangguan-postur-hingga-pernapasan.html)-FatchurR *
