(merdeka.com)-Indonesia terkenal dengan produk pertaniannya. Lahan subur membuat produks2 pertanian melimpah dan sempat di ekspor ke beberapa negara.
Petani2 diakui mengalami kendala terutama memasarkan hasil pertaniannya. Luas wilayah Indonesia dan panjangnya rantai distribusi jadi tantangan yang dihadapi petani. Kondisi ini menggerakkan Mahendra Sitepu menginisiasi platform digital ‘PakTaniDigital’. Ini solusi terpadu berbentuk aplikasi digital mempertemukan petani dan pembeli. Melalui aplikasi ini petani2 dapat beriklan gratis.
“Kita keluarga petani melihat permasalahan ini ruwet. Tanah, manajerial, permodalan pasca panen dsb. Sebagai anak petani yang melek digital kita melihat, masalah rantai dagang ini secara digital bisa dicari solusinya,” ungkapnya ketika ditemui Merdeka.com, di Acara Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF), di JCC, Jakarta (30/6).
Aplikasi ini jadi wadah mempertemukan stakeholder sektor pertanian : Penjual alat-alat pertanian, pemilik angkutan, investor dan pemerintah.
“Kita inisiatif petani bisa cari end user, pertama ibu rumah tangga, tapi hendaknya nanti bisa ke pelaku usaha seperti pengusaha restoran, eksportir, supermarket. Jadi posisi tawar petani meningkat, dan harga komoditas juga” kata dia. Tanggapan pelaku sektor pertanian positif.
“Walau baru 5 bulan pengguna kita 50.000. di aplikasi 20.000, Di Sosmed dan di web 30.000 lebih. Ini langkah baik dan surprise”. Diharapkan, aplikasi ini berkembang dan makin membantu memberi solusi atas masalah rantai dagang yang dihadapi petani. “PakTaniDigital ini menyadari masalah itu banyak, tapi kalau kita mau selesaikan masalah ini, nggak ada yang sanggup,” tegasnya.
“Semua fitur belum semua aktif tapi kita mau semua orang bisa menangkap visi besar kita. Silakan yang bisa dapat manfaat dari aplikasi ini, silakan ambil manfaat” tandasnya. (Idr; Wilfridus Setu Embu; Bahan dari : https://www.merdeka.com/uang/potong-rantai-distribusi-aplikasi-ini-bisa-pertemukan-petani-dengan-pembeli.html)-FatchurR *
