(merdeka.com)- Sushi, salah satu jenis makanan Jepang yang paling digemari. Selain rasa dan penyajian unik, sushi juga dibuat dari bahan2 segar yang kaya nutrisi. Misalnya ikan, udang, rumput laut, dan mentimun.
Masalahnya sushi dituding bisa menyebabkan alergi, keracunan, hingga media penyebaran cacing.
Jadi apakah sushi aman dimakan? Ternyata risiko terkena penyakit atau keracunan bisa diminimalisir jika kita mengonsumsi sushi sewajarnya. Berikut anjuran cara mengonsumsi sushi dengan aman, dilansir dari laman Womenshealthsa (20/7).
1-Pilih Sushi dari ikan mentah yang rendah Merkuri
Sushi yang terbuat dari bahan makanan sehat bisa membahayakan kesehatan. Hal itu karena ikan biasanya mengandung merkuri. Terlebih lagi ikan besar yang memakan ikan kecil, seperti tuna dan mackerel, biasanya memiliki kandungan merkuri lebih tinggi dari ikan lainnya.
“Semakin tinggi ikan pada satu rantai makanan, makin besar kemungkinan ada kandungan merkuri yang tidak meninggalkan tubuh ikan saat mencernanya” kata Co-Founder Being Healthfull, Claire Martin. Keracunan merkuri dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, keterlambatan perkembangan, kerusakan otak, dan kegagalan organ.
Disarankan untuk pesan sushi dengan bahan ikan mentah yang rendah merkuri, seperti salmon, kepiting, udang, dan belut. Hal itu bertujuan menyeimbangi nutrisi dan mengurangi asupan merkuri pada tubuh.
2-Seberapa sering boleh makan Sushi?
Orang dewasa sehat dapat mengonsumsi 2-3 (10 hingga 15 buah) sushi roll per minggu. Untuk wanita hamil atau menyusui disarankan tak makan sushi dengan bahan ikan mentah, tapi memiliki sushi yang berisi sayuran dan makanan laut rendah merkuri yang matang.
Hal itu bertujuan menghindari risiko keracunan merkuri dan penyakit bawaan makanan yang dapat memengaruhi Ibu dan si Kecil. “Intinya, konsumsi ikan secara keseluruhan harus 340 gram / minggu untuk orang dewasa sehat. Wanita hamil dan anak2 disarankan 170 – 226 gram / minggu,” kata Boules.
3-Jangan sisihkan Wasabi nya
Biasanya sushi disajikan bersama wasabi, pasta hijau dengan rasa menyengat yang kurang cocok dengan lidah orang Indonesia. Tetapi jangan singkirkan wasabi saat Anda makan sushi. Mencocolkan sushi ke kecap yang dicampur wasabi bisa membantu membunuh bakteri yang mungkin ada di ikan mentah.
Jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan kalau Anda hobi menyantap sushi. Kuncinya pilih bahan yang tepat dan terpercaya serta konsumsi dalam jumlah sewajarnya. (Reporter: Jihan Khalda Fairuz; Tantri Setyorini; Bahan dari :Liputan6.com dan https://www.merdeka.com/sehat/bagaimana-agar-kita-tidak-keracunan-atau-terjangkit-cacing-gara-gara-sushi-mentah.html)-FatchurR
