(economy.okezone.com)-Jakarta; Presiden minta percepat mandatori biodiesel. Program ini mewajibkan BBM jenis solar dicampur minyak kelapa sawit. Biodiesel ini salah satu jenis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang kini, konsumsinya didorong pemerintah. Berikut fakta2 biodiesel dirangkum Okezone Finance:
1-Penggunaan Biodiesel, Indonesia Bisa Hemat Devisa Hingga Rp79,2 Triliun
Penggunaan solar dengan kandungan minyak kelapa sawit 20% atau B20 diklaim menghemat devisa negara USD21 juta per hari atau Rp302,4 miliar (kurs Rp14.400). Sebab, penggunaan B20 pemerintah bisa menekan impor solar sekaligus meningkatkan konsumsi minyak kelapa sawit dalam negeri.
Menko Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, jika dihitung setahun, maka penghematan cadangan devisa imbas penggunaan B20 sebagai BBM USD5,5 miliar setara Rp79,2 triliun. Dengan syarat, penggunaan B20 sudah dilakukan oleh sektor kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO) dan non PSO.
2-Pemerintah Menambah Target Biodiesel Jadi 3,5 juta per Tahun
Pemerintah tahun ini menambah target penggunaan biodiesel dari 2,5 juta per tahun jadi 3,5 juta per tahun. Setelah ditambah dengan pertambangan ini maka proyeksi realisasi akan mencapai 3,35 juta kilo liter per tahun. Maka untuk mencapai target maka pihaknya akan memperluas penggunaan biodiesel.
“Kita kejar target 3,5 juta kl tahun-2018. Awalnya 2,5 juta per tahun. Yang baru 3,35 juta dengan asumsi pertambangan pakai B10, dan KAI pakai B5. Bagaimana lebih masif digunakan. Kalau ada disparitas kan, ada B5 dan B10, kasihan pertamina nyediain tangkinya. Jadi akan ada satu kadar BBN yang dipakai B berapa ke semua industri, tapi harus diterima semua berharga se-olah2 harga solar” tukasnya.
3-Biodiesel Sasar KAI dan Sektor Tambang
Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kemen-ESDM Rida Mulyana mengatakan, setelah memperluas penggunaan ke sektor transportasi yakni ke KAI, kali ini pihaknya menyasar sektor pertambangan. “Kita perlu perluasan, tadi saya laporkan ke sektor KAI.
Kita juga perluas ke sektor tambang” ungkapnya di Kemenko Perekonomian (20/3/18). (Rafida Ulfa; Bahan dari : https://economy.okezone.com/read/2018/07/28/320/1928599/6-fakta-dari-biodiesel-solar-yang-dicampur-dengan-minyak-kelapa-sawit)-FatchurR *
