(aktual.com)-Jakarta; Dajjal tokoh dalam eskatologi Islam yang muncul jelang hari Kiamat. Dajal dikatakan kafir dan jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tak ada ujian terbesar selain itu.
Nabi2 sebelum Rasul SAW, menjelaskan tentang Dajjal kepada umatnya.
Hanya tak sedetail penjelasan Rasul SAW, seperti Dajjal itu seorang pecak (buta) di salah satu matanya. Terkait Dajjal, berita di grup2 WA tentang kelahiran bayi mata satu di Israel ini membuat warga dunia heboh. Tidak hanya di wilayah Israel, di Papua pernah diberitakan lahir bayi bermata satu.
Saat Aktual.com ke rumah Ustad Hasanudin LC, di Jakarta, bertanya seputar fenomena yang terjadi pada beberapa tahun ini, terkait bayi bermata satu itu tanda Kiamat, yaitu kelahiran Dajjal?.
“Muslim wajib percaya ada Dajjal karena Rasul SAW menyebutkan di Hadis yang menjelaskan akan ada Dajjal di akhir zaman. Yang harus dipahami, jangan pernah kita menyambungkan hal duniawi dengan takdir Allah SWT karena dilarang di Islam,” demikian kata Ustad ke Aktual.com, (01/02), di Jakarta.
“Hal seperti ini beberapa kali terjadi di dunia dari (1634) sampai (2018) telah lahir bayi2 bermata satu dan ilmuwan2 mengklarifikasikan hal itu, bahwa ada kelainan sejak lahir disebut ‘Cyclopia’ (atau Synophthalmia),” sambung Ustad lulusan Kairo Mesir ini.
Hasil penelitian dokter rata2 bayi yang terlahir seperti itu disebabkan tempat tinggal yang memiliki polusi udara tinggi. Karena itu ibu2 harus menjaga kandungan di janinnya agar kelak bayi lahir tidak cacat. Dengan begitu, bayi dapat terhindar dari resiko kelainan sejak lahir.
“Harus sampai kapan kita berfikir jika bayi terlahir bermata satu adalah Dajjal. Jika kita berpikir seperti itu terus tidak baik karena di Islam hal itu masuk dalam fitnah dan menyakiti hati orang lain terutama seorang ibu” tegas Ustad Hasan.
“Kali ini saya harap, setelah baca ini agar tidak berpikiran seperti itu Karena dilarang”. Dalam ajaran Islam, Dajjal (Al Dajjal “pembohong, penyamar”) yakni makhluk jahat yang muncul jelang Kiamat. Tetapi “Al-Dajal”, merujuk kepada “Si Penyamar”, satu pembohong spesifik di akhir masa.
Sifat Dajjal
Dajjal tidak disebut di Al Quran, tapi Hadis2 menguraikan sifat2 Dajjal :
1-Dia (Dajjal) pemuda berambut keriting, matanya menyembul keluar, menurut Rasul SAW, seperti Abdul Uzza bin Qathan. “Hendaknya di antara kamu bertemu dengannya, hendaklah membaca permulaan surat Al-Kahfi”. Ia keluar dari jalan antara Syam dan Irak dan merusak kanan kirinya.
2-Dia fisikalnya cacat, dan buta mata kirinya. Mata kanannya akan jadi gelap (hitam). Dalam sebilangan Hadis Dajjal dirujuk sebagai satu-mata. Dia menunggang keledai putih dimana tiap langkah dibentang sebatu, akan makan api dan menghembus asap, terbang di atas tanah dan menyeberang laut.
3-Dajjal menipu para Imam Muslim, mengajar mereka bahwa Surga yaitu Neraka dan sebaliknya.
Huruf Arab kaf-fa-ra (kafara, bermaksud “kafir”) akan muncul pada dahinya dan dibaca oleh Muslim- samar- mereka boleh baca atau tidak.
4-Dajjal boleh melihat dan mendengar berbagai benda di banyak tempat pada masa yang sama.
5-Dajjal mempunyai kuasa untuk mengelirukan manusia.
6-Dajjal akan coba meletakkan manusia pada tahta Tuhan.
Suatu hari pada musim kemarau, Dajjal bakal bertanya, adakah kau mau api atau air? Jika anda memilih air itu bermakna yang anda minta adalah api, manakala jika Anda minta api yang diberikan yaitu air.
7-Dia akan mendakwa diri sebagai Tuhan dan akan menipu manusia dalam berfikir yakni dia telah bangun dari kematian. Salah satu orang khusus akan dia bunuh dan dia akan kini menghidupkan dia, sesudah itu Allah SWT akan menghidupkan dia. Dia takkan berkuasa ini lagi.
8-Siapa yang menolak dan enggan percaya dengan Dajjal akan menderita kemarau dan keburukan manakala siapa yang menerimanya akan hidup dalam kehidupan senang.
9-Dajjal tidak akan pernah memasuki Makkah atau Madinah.
10-Imam Mahdi akan menentangnya dengan nama Islam.
11-Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa AS, dekat pagar Ludd di Israel.
“Yang terpenting untuk kita, walau ada pihak berpendapat berita dan gambar itu kebohongan besar yang sengaja di-hembus2kan untuk kepentingan tertentu. Tetapi tak sedikit yang percaya itu nyata. Apapun perdebatan itu, bila Dajjal muncul di muka Bumi ini maka tiada salahnya manusia lebih introspeksi diri dan mempersiapkan diri bersama.
Dan, tampaknya Dajjal tetap terlahir di dunia ini hanya tiada yang bisa memastikan kapan ?”.
“Namun menurut Hadis ada tuntunan yang dapat melepaskan diri dan berlindung dari Dajjal. Nabi SAW mengingatkan pengikutnya untuk membaca sepuluh ayat dari Surah Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal. Baginda juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa,
“Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari musibah Dajjal.” Baginda menyatakan terdapat tiada musibah yang lebih hebat,” katanya lagi menutup pembicaraan. (Bahan dari : http://www.aktual.com/dunia-heboh-fenomena-bayi-mata-satu-dajjal-ini-tanggapan-ulama/)-FatchurR *
