Iptek dan Lingk. Hidup

Pohon Sukarno di Arafah Kian Rimbun

(news.detik.com)-Arafah; Ada hal yang membedakan Arafah pada penyelenggaraan haji tahun lalu dengan tahun ini: pohon2 kian rindang. Diharapkan pohon bisa mengurangi efek panas ke jemaah haji.

Dari banyak segi, Arafah tidak berubah banyak dari tahun sebelumnya. Tenda2 masih menggunakan tenda semi permanen yang pertama kali dipakai pada tahun lalu. Jumlah jemaah juga sama. Sebanyak 221 ribu jemaah Indonesia berada di Arafah dan ditempatkan dan diurusi oleh 70 maktab.

 

Hal yang membedakan setidaknya yang bisa langsung dilihat adalah pohon2 yang tumbuh kian rimbun di Arafah. Menag Lukman Hakim Saifuddin, yang sejak (2014) menjadi amirul hajj menyatakan dia tak menyangka pohon2 di Arafah tumbuh secepat itu.

Alhamdulillah saya bersyukur pohon2 ini pada tahun ini cepat tumbuh. Terus tumbuh dan ini semoga membuat kesejukan bagi jemaah,” ujar Lukman saat meninjau kesiapan di Arafah (16/8/18). Pohon2 sejenis pohon mindi cukup rimbun. Dia ditanam dalam jarak teratur di tiap kavling2 di padang Arafah.

Berdasar informasi yang beredar di Mekah, pohon2 di Arafah itu dinamai syajarah Sukarno atau pohon Sukarno. Hal itu merujuk pada pemberian pohon yang dilakukan Presiden pertama Indonesia  Sukarno pada Kerajaan Arab Saudi pada tahun 1950-an.

“Masyarakat di sini menyebutnya pohon Sukarno” tutur Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali. (fjp/ams; Fajar Pratama; Bahan dari :    https://news.detik.com/berita/4170313/pohon-sukarno-di-arafah-kian-rimbun-bisa-kurangi-panas-ke-jemaah)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close