Saat usia lanjut menghampiri dan sakit mulai mendera, hidup ini tinggal 2 pilihan. Berjuang untuk bangkit dan tetap sehat, atau membiarkan tubuh terjangkit macam2 penyakit. Menjadi sehat bisa murah dan bisa jadi sangat mahal, tetapi akan jauh lebih mahal jika kita terlanjur sakit.
Sekali lagi, hal yang lebih penting bukan seberapa banyak kita mempelajari, mengetahui, dan memahami tentang pola hidup sehat, tetapi seberapa banyak kita melakukan secara konsisten, dan mengamalkan secara konsekuen dari apa yang sudah kita ketahui.
Memperbaiki kualitas manusia agar sehat dan cerdas harus dimulai dengan melatih diri, menjalankan pola hidup sehat sedini mungkin. Ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui agar tubuh Anda bisa tetap sehat dan bahagia.
Pertama, Anda harus memiliki kesadaran penyakit apa pun pada dasarnya akumulasi dari berbagai sebab terutama dari pola pikir, pola makan, dan pola hidup tidak sehat. Semua penyakit hanya akan mendatangkan kesengsaraan, dan kebahagiaan hidup hanya bisa diraih apabila Anda memiliki tubuh yang sehat.
Kedua, Anda harus memiliki kemauan kuat untuk bisa hidup sehat. Tanpa kemauan atau tekad yang kuat, mustahil Anda akan memiliki kondisi tubuh yang prima.
Ketiga, berupa ketekunan dan keuletan, yaitu semangat tiada henti terus berpola hidup sehat, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, rajin ber-OR, dan cukup beristirahat. Pada tahap ini sebagian besar orang berguguran, biasanya malas ber-OR, dan senang mengonsumsi makanan berlebihan.
Tangga keempat, kesadaran dan kecerdasan dalam menyiasati hidup. Apakah pikiran yang mengendalikan kita, ataukah kita yang mengendalikan pikiran. Puncaknya, adalah kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi setiap episode kehidupan, baik pada saat susah maupun senang.
Walau menderita sakit, usahakan bisa tersenyum. Tersenyumlah, karena senyum itu obat termurah untuk bisa sehat kembali. Warnailah kehidupan ini dengan perilaku yang baik dan banyak beramal saleh, sehingga kelak ketika menghadap Allah, dapat menutup kehidupannya dengan senyum kebahagiaan.
Leres mboten sedulur ? (Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR
Saat usia lanjut menghampiri dan sakit mulai mendera, hidup ini tinggal 2 pilihan. Berjuang untuk bangkit dan tetap sehat, atau membiarkan tubuh terjangkit macam2 penyakit. Menjadi sehat bisa murah dan bisa jadi sangat mahal, tetapi akan jauh lebih mahal jika kita terlanjur sakit.
Sekali lagi, hal yang lebih penting bukan seberapa banyak kita mempelajari, mengetahui, dan memahami tentang pola hidup sehat, tetapi seberapa banyak kita melakukan secara konsisten, dan mengamalkan secara konsekuen dari apa yang sudah kita ketahui.
Memperbaiki kualitas manusia agar sehat dan cerdas harus dimulai dengan melatih diri, menjalankan pola hidup sehat sedini mungkin. Ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui agar tubuh Anda bisa tetap sehat dan bahagia.
Pertama, Anda harus memiliki kesadaran penyakit apa pun pada dasarnya akumulasi dari berbagai sebab terutama dari pola pikir, pola makan, dan pola hidup tidak sehat. Semua penyakit hanya akan mendatangkan kesengsaraan, dan kebahagiaan hidup hanya bisa diraih apabila Anda memiliki tubuh yang sehat.
Kedua, Anda harus memiliki kemauan kuat untuk bisa hidup sehat. Tanpa kemauan atau tekad yang kuat, mustahil Anda akan memiliki kondisi tubuh yang prima.
Ketiga, berupa ketekunan dan keuletan, yaitu semangat tiada henti terus berpola hidup sehat, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, rajin ber-OR, dan cukup beristirahat. Pada tahap ini sebagian besar orang berguguran, biasanya malas ber-OR, dan senang mengonsumsi makanan berlebihan.
Tangga keempat, kesadaran dan kecerdasan dalam menyiasati hidup. Apakah pikiran yang mengendalikan kita, ataukah kita yang mengendalikan pikiran. Puncaknya, adalah kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi setiap episode kehidupan, baik pada saat susah maupun senang.
Walau menderita sakit, usahakan bisa tersenyum. Tersenyumlah, karena senyum itu obat termurah untuk bisa sehat kembali. Warnailah kehidupan ini dengan perilaku yang baik dan banyak beramal saleh, sehingga kelak ketika menghadap Allah, dapat menutup kehidupannya dengan senyum kebahagiaan.
Leres mboten sedulur ? (Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR
