(m.mediaindonesia.com)-PEMERINTAH menargetkan, 2019 seluruh minyak goreng yang beredar di pasaran dijual dalam kemasan atau tidak lagi dalam bentuk curah.
Hal itu diungkapkan Mendag Enggartiasto Lukita saat menghadiri peluncuran Filling Machine Anjungan Minyak Goreng Hygienist Otomatis (AMH-o) atau mesin pengemas minyak goreng higienis di Kantor Pusat PT Pindad, Bandung (15/9). Peluncuran mesin AMH-o diharapkan jadi jawaban atas keinginan pemerintah.
Pada-2018, produksi minyak goreng untuk kebutuhan nasional diperkirakan 3,5 juta Kl. Sebanyak 40% dari total produksi itu dijual eceran atau curah. Dengan mesin pengemas, tahun-2019, seluruh minyak goreng yang dipasarkan sudah dalam bentuk kemasan premium yang lebih steril dan higienis.
“Target kami, (2019), curah tidak ada. Minyak curah harus dihentikan karena tidak higienis. Kini masih kami toleransi karena di desa masih jarang minyal goreng kemasan. Namun, dengan adanya mesin ini, tahun depan semua harus dipacking dalam kemasan sederhana,” jelas Enggartiasto.
Mesin AHM-o produksi PT Pindad akan didistribusikan pihak swasta yang memiliki jaringan pasar lebih luas. Produk itu dipasarkan hingga ke warung2 yang dapat menyentuh masyarakat langsung. Pemerintah mengupayakan bantuan pembiayaan kepada pengusaha warung yang hendak membeli mesin AMH-o.
Selain lebih higienis karena kemasan yang terjaga, mesin pengemas itu diyakini jadi stabilisator harga minyak goreng di tingkat konsumen. Pasalnya, di mesin itu tertera secara otomatis harga minyak goreng per liter dengan pengukuran pengisian yang akurat yakni Rp11.000 per liter.
Dalam implementasinya, setiap konsumen yang beli, akan sama seperti ketika mengisi BBM di SPBU. Pemerintah bersama swasta akan lebih intensif menyosialisasikan fasilitas pengisian minyak goreng itu kepada masyarakat.
Sehigga proses transaksi akan berjalan dengan transparan dan konsumen mendapatkan harga yang sesuai. (OL-2; Andhika Prasetyo; Bahan dari : http://m.mediaindonesia.com/read/detail/184691-mesin-pengemas-minyak-goreng-tercipta-minyak-curah-binasa)-FatchurR *
