Cermin bisnis Anggota

Aku cinta produk Pepeng-Jeruk Pengalengan

(tribunnews.com)-Mungkin Anda yang Pensiunan (khususnya yang tinggal di Bandung) mengenal sahabat kita Haris Benyamin (HB) Pensiunan Telkom. Dia saya kenal dengan Produk Kascing (pupuk organik), Outbond Pengalengan, tanaman organik dsb, Kopi Ngaleng, dia juga mengembangkan tanaman Jeruk Pengalengan (Jeruk Dekopon). Berikut kita kenali apa itu Jeruk Dekopon,

 

Para petani di seluruh Indonesia tidak pernah kehilangan inovasi dan kreativitas termasuk di Bandung  selatan, selain Ciwidey juga di Pangalengan (tempat usaha sobat HB). Untuk diketahui jeruk dekopon itu berasal dari Jepangt. Jeruk ini sedikit beda dengan jeruk2 lain yang sering beredar di pasaran.

 

Jeruk dekopon bertekstur lebih besar dibanding jeruk lokal. Kulitnya lebih tebal, dagingnya tidak memiliki biji, dan bentuknya mirip buah pir. Diantara banyak petani yang mengembangkan jeruk dekopon adalah Hendi Rustandi (Lebak Muncang Ciwidey) dan Haris Benyamin (Pengalengan).

 

Jeruk asal negeri Sakura itu lebih kaya vitamin C. Bentuknya pun lebih besar dan rasanya lebih segar, apalagi jika dilengkapi dengan pupuk Kascing produknya. Dengan perawatan yang cenderung mudah dan minim biaya, jeruk dekopon dapat menjadi primadona baru bagi dunia pertanian.

 

Di negeri asalnya jeruk dekopon tergolong buah yang mahal. Harganya berkisar 800 yen atau sekitar 80.000 Rupiah per buah. Dengan produktivitas per pohon mencapai 15-25 kg, jeruk dekopon merupakan potensi yang dapat terus dikembangkan agar lebih maksimal, khususnya untuk pensiunan kita (Pepeng).

 

(Artikel ini telah tayang di Tribunnews .com; dengan judul Mengenal Jeruk Dekopon, Buah Tanpa Biji asal Jepang yang Dikembangkan Petani Ciwidey, Bahan dari : http://www.tribunnews.com/kementan/2015/06/09/mengenal-jeruk-dekopon-buah-tanpa-biji-asal-jepang-yang-dikembangkan-petani-ciwidey)-FR

 

***  Anda berminat Tanaman Jeruk Dekopon? Silahkan hubungi Sobat kita Haris Benyamin di (WA) 0823 1817 1528)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close