Iptek dan Lingk. Hidup

BPPT dorong pengoptimalan Biodiesel B20

(beritasatu.com)-JAKARTA; BPPT mendorong agar pemanfaatan bahan bakar nabati (BBNa) salah satunya biofuel B20 bisa dioptimalkan. Biofuel bisa dijadikan alternatif ketika cadangan sumber energi  fosil makin menipis. Biofuel itu BBna, bisa berasal dari biomassa kelapa sawit.

 

Salah satu jenis biofuel itu biodiesel. Deputi Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material BPPT Eniya Listyani Dewi mengatakan, pemanfaatan bioenergi sebagai energi terbarukan belum optimal padahal potensinya besar.

 

“Implementasi B20 sudah berhasil meski ada kendala,” katanya di sela2 Dialog Nasional bertema Implementasi Biofuel sebagai Solusi Penyediaan Bahan Bakar di Indonesia, di Jakarta (25/9). Kendala itu terjadi dalam handlingnya selama transportasi dan storage, sehingga perlu standar transportasi dan storage yang dapat menjamin kualitas dan kontinuitas penyediaan dan penerapan B20.

 

Perawatan storage atau tangki harus diperhatikan. BPPT mengkaji terap teknologi storage dan uji standar biodiesel. Ada tangki bahan bakar yang tidak pernah dikuras ber-tahun2, maka tidak bisa serta merta diisi biodiesel. Jika kondisi itu terjadi maka mesin akan kotor dan bisa mati beroperasi.

 

“Jadi kerap seperti itu. Yang disalahkan biodiesel. Padahal biodieselnya tak bermasalah yang bermasalah storage dan filternya” ucapnya. Pemanfaatan biodiesel di sektor transportasi bisa berpeluang besar. BPPT mendorong di perkapalan, mendukung tol laut di masa mendatang, dan sektor tambang, pemanfaatan biodiesel digenjot. “Dari lahan sawit yang ada produktivitasnya bisa ditingkatkan,” ujarnya.

 

Saat ini, kapasitas terpasang BBNa jenis biodiesel telah mencapai 12 juta kilo liter (kL) per tahun, sedang kapasitas terpasang BBN jenis bioethanol yang siap produksi 200.000 kL per tahun (fuel grade ethanol). Sejak 1/1/2016 telah diimplementasikan B20 pada bahan bakar solar bersubsidi, penerapan pada sektor lain diterapkan mulai 1/9/2018.

 

Penerapan biodiesel hingga tahap B20 tentu melalui tahapan2riset, pengembangan, sosialiasi, dukungan kebijakan, maupun monitoring dan evaluasi. “Langkah2 ini harus diperkuat dalam rangka implementasi B30 yang akan diimplementasikan 1/1/2020,” ungkap Eniya. (Ari Supriyanti Rikin; YUD; Bahan dari : Suara Pembaruan dan http://www.beritasatu.com/bisnis/512694-bppt-dorong-pengoptimalan-biodiesel-b20.html)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close