Iptek dan Lingk. Hidup

Cara Jepang menghadapi Bencana

(liputan6.com)-JAKARTA; Indonesia jadi salah satu negara rawan gempa. Negara kita berdiri di atas pertemuan lempeng2 tektonik yang mengakibatkan negeri ini di atas jalur gempa. Seperti Indonesia, Jepang juga jadi wilayah rentan gempa.

 

Bagi yang tinggal di Negeri Sakura, gempa kecil se-akan2 teman se-hari2. Beberapa kali mengalami gempa besar, salah satunya pada 2011 dengan kekuatan 8,9 SR. Untuk meminimalisisasi kerusakan akibat gempa, Jepang ambil langkah untuk mempersiapkan diri sebelum gempa terjadi. Berikut langkah2 yang di ambil seperti dilansir dari laman Jpninfo, (6/8/2018).

 

1-Rumah Tahan Gempa

Di Jepang, semua bangunan harus mengkuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Bangunan yang dibuat harus memenuhi dua syarat yaitu bangunan dijamin tidak akan runtuh karena gempa bumi dalam 100 tahun kedepan dan dijamin tidak akan rusak dalam 10 tahun pembangunan. Semua bahan untuk konstruksi harus mengikuti aturan ketat dari pihak yang berwenang.

 

2-Sistem peringatan gempa

Semua HP di Jepang memiliki sistem peringatan gempa/tsunami yang dipasang. Sistem ini memberi peringatan sekitar 5-10 detik sebelum bencana terjadi, peringatan juga memberi tambahan waktu untuk melarikan diri ke tempat aman atau berlindung dibawah meja. Di pesisir lebih mungkin menimbulkan tsunami, Jepang membangun sistem peringatan sekitar 5-10 menit sebelum tsunami datang.

 

 3-Sistem pencegahan bencana terpadu

Untuk mengurangi dampak kerusakan akibat bencana alam, pemerintah Jepang memberikan panduan luas tentang cara bertahan hidup saat gempa atau tsunami. Jepang telah membangun sistem darurat ketika bencana besar terjadi posko pengungsian.

 

Lalu, setiap warga disana menyiapkan ransel darurat untuk menyimpan hal-hal penting seperti senter, obat-obatan, makanan, selimut dan lainnya untuk bertahan hidup selama tiga hari hingga 1 minggu.

 

4-Meningkatkan pengetahuan hadapi bencana

Pemerintah Jepang fokus meningkatkan pengetahuan warga pada gempa/tsunami. Pelatihan simulasi bencana teratur diadakan. Simulasi bencana mulai diajarkan sejak TK dan siswa-siswi sekolah serta anak muda lainnya. Warga Jepang diajarkan agar tidak panik saat terjadi bencana, melarikan diri dengan teratur dan tidak buru2.

 

5-Mematikan Gas

Ibu rumah tangga di Jepang berperan penting dalam pencegahan bencana. Karena gempa bumi akan mempengaruhi saluran pipa gas yang dapat memicu ledakan dan kebakaran, tiap kali gempa terjadi ibu rumah tangga dilatih untuk segera bergegas ke dapur mematikan gas dan listrik jika perlu.  (Penulis Nita Utami; Bahan dari : https://www.liputan6.com/health/read/3611312/5-cara-jepang-menghadapi-bencana)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close