Wisata dan Kuliner

Mencicipi Kuliner Legendaris di Bandung(1/6)-Kopi Purnama

(cnnindonesia.com)-JAKARTA; Bumi Pasundan (Priangan) lahir ketika Tuhan sedang tersenyum. Begitu ucap M.A.W Brouwer, psikolog kum budayawan asal Belanda, memuji kemolekan Kota Bandung dan sekitarnya.

Pohon2 yang menggumul di tiap sudut kota dan udara khas dataran tinggi menarik perhatian banyak pelancong. Tak heran jika tiap akhir pekan, Bandung selalu penuh. Banyak hal di Bandung menarik untuk dikunjungi. Wisata alam yang mengelilingi kota, pusat2 perbelanjaan fesyen, hingga dereten kuliner.

Kira2 satu dekade ke belakang, banyak kuliner asal Bandung yang naik daun. Deretan kuliner hit dan kekinian itu buah karya inovasi warga kota. Namun, bak novel dengan puluhan bab, Bandung juga penuh cerita masa lalu. Juga cerita kakek dan nenek yang mengiringi kejayaan rasa kuliner2 lawas di Bandung.

Kemunculan kuliner2 lawas ini berjalan seiring proses akulturasi budaya yang terjadi pada masanya. Tak heran jika beberapa menunya terpengaruh dari kuliner negara asal seperti China, Belanda, dan Prancis.

Tak cuma itu. Eksistensi sederet kuliner lawas ini juga terpengaruh kebijakan pemerintah Orde Baru. Mulanya, kuliner2 lawas ini menggunakan nama bahasa negara asalnya. Namun, kebijakan Orde Baru–pasca-meletusnya G30S/PKI–membuat mereka harus mengganti dengan berbahasa Indonesia.

 

Sejumlah kuliner lawas itu rata2 di kawasan pusat Kota Bandung. Mereka berdiri tegak di tengah modernitas kehidupan Kota Bandung zaman kiwari. Pesona, cerita, dan cita rasanya tak lekang dimakan waktu. Berikut CNNIndonesia.com sajikan lima rekomendasi kuliner legendaris di Kota Kembang.

 

1-Kopi Purnama
Warung Kopi Purnama ini warung kopi tertua di Kota Bandung. Warung ini berdiri sejak 1930 dengan nama Chang Chong Se, yang artinya ‘Silakan Mencoba’.  Nama itu harus berganti pada (1966) seiring munculnya kebijakan pemerintah Orba untuk menggunakan nama berbahasa Indonesia.

Konon, dulu kala, warung kopi ini jadi tempat berkumpulnya pengusaha2 Tionghoa di kawasan Pecinan Bandung. Kopi susu panas ini salah satu menu utamanya. Mereka mempertahankan sajian kopi susu tradisional dengan racikan bubuk kopi Aroma—(pabrik kopi legendaris Bandung), yang dicampur susu kental manis.

Sebagai teman, ada roti selai srikaya (menu andalan lain) siap menemani segelas kopi susu Anda. Yang menarik di sini selai srikaya yang dibuat homemade menggunakan resep turun temurun.

 

Kehadiran Warung Kopi Purnama muncul seiring proses akulturasi budaya, khususnya kedatangan orang2 Tionghoa. Sejak 1881, penduduk Kota Bandung mengenal makanan2 Tionghoa. Sebut saja cakue atau cahkwe (penganan tradisional Tionghoa) yang juga hadir di Warung Kopi Purnama.

Anda yang tertarik untuk bertandang disarankan jalan kaki saja. Ruas jalan yang sempit tak memungkinkan Anda memarkirkan kendaraan. Atau, Anda juga bisa memarkirkan kendaraan di area Alun2 Kota Bandung. Tak sampai 10 menit, Anda tiba di Warung Kopi Purnama dengan berjalan kaki.
Lokasi: Jalan Alkateri No.22, Sumur Bandung; Jam buka: 6.30 WIB – 22.00 WIB

 

(asr; chs; Tim CNN; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20181005162542-262-336111/mencecap-masa-lalu-di-kuliner-legendaris-bandung)-FatchurR * bersambung……

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close