TELKOMGrup dan SEKAR

Telkomsel bertarget 50% pendapatan dari Layanan Digital

(cnnindonesia.com)-JAKARTA; Telkomsel menargetkan 50% dari total pendapatan berasal dari Layanan digital tahun depan. Saat ini layanan digital sudah menyumbang 46% dari total pendapatan perusahaan.

Manager Media Relation Telkomsel, Singue Kilatmaka mengatakan “Totalnya itu (saat ini) 46% dari total pendapatan dan harapannya bisa diatas 50% tahun depan. Tahun lalu itu 30-an%. Kami optimis karena mulai pairing dengan layanan utama” kata Singue di kantor Telkomsel, Jakarta Selatan (1/10).

 

Singue merinci layanan digital itu 34% disumbang dari segmen gim. Tercatat 60 juta pelanggan Telkomsel bermain mobile games dari ponselnya tiap bulan. Sebagai informasi jumlah pelanggan Telkomsel berjumlah lebih dari 178 juta

Pada 2022, diperkirakan potensi pendapatan industri gim di Indonesia US$3,75 miliar atau Rp55,9 triliun. Melihat potensi besar di industri gim, Telkomsel melalui portal gim dan media platform miliknya Dunia Game meluncurkan gim pertamanya berjudul ShellFire.

Shellfire adalah mobile game yang bergenre First Person Shooter (FPS) dan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Gim ini bisa diunduh di Google Play Store dan belum tersedia bagi pengguna iOS (Apple). Dalam kesempatan sama GM Games dan Apps Telkomsel, Auliya Ilman Fadli mengatakan hingga akhir tahun, gim ini ditargetkan diunduh tiga juta.

 

Rambah Industri Gim, Telkomsel ingin Jadi Digotal Company
Auliya menjelaskan saat ini Telkomsel berperan sebagai publisher. Ke depannya, Telkomsel berambisi juga jadi developer gim di Indonesia. Kendati demikian Auliya tidak bisa menyebutkan kapan Telkomsel bisa jadi developer gim.

“Tahun depannya lagi target gim 10 juta. Ada di rencana sebagai developer. Kami lihat kondisi dulu tahun depan, karena gim ini berbeda developnya tidak seperti aplikasi, pengembangan gim ini ada seni. Jadi kami lihat dulu kesiapan kami” ujar Auliya. Ambisi jadi developer berada di roadmap Telkomsel. Ambisi jadi developer ini salah satu bentuk keseriusan Telkomsel jadi digital company.

“Telkomsel shifting ke digital company, tidak cukup sebagai sebagai enabler. Salah satunya adalah gim, Kini fase publisher. Kita masih ambil dari developer kemudian kami publish. Ke depannya kami jadi developer. Ini fokus dan keseriusan kami sebagai digital company,” tutur Auliya. (jnp; age; Tim; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181001204619-213-334789/telkomsel-targetkan-50-persen-pendapatan-dari-layanan-digital)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close