Psikologi

Berbuat Baik Dan Terus Berbuat Baik

Kenapa sih kita yg harus mengalah? Kenapa si kita yg harus bersabar? Kenapa sih kok harus kita yg harus selalu berbuat baik, berbuat baik, dan berbuat baik lagi? Ya, memang kita yg harus mengalah, bersabar, dan berbuat aneka kebaikan. Karena kita ingin jadi orang baik yg se-benar2nya dan se-baik2nya.

 

Karena kita tak ingin hanya baik di angan-angan saja, tapi baik dalam kenyataannya baik dihadapan manusia maupun di sisi Tuhan. Janganlah kamu menjadi orang yg “ikut2an” dengan mengatakan “Kalau orang lain berbuat kebaikan, kami pun akan berbuat baik dan kalau mereka berbuat zalim kami pun akan berbuat zalim”.

 

Tetapi teguhkanlah dirimu dengan berprinsip, “Kalau orang lain berbuat kebaikan kami berbuat kebaikan pula dan kalau orang lain berbuat kejahatan kami tidak akan melakukannya”. Saudaraku tak akan sama emas dengan tembaga, jelas beda antara padi dengan ilalang. Meski kadang di mata manusia yg ‘rabun’ terlihat sama, namun sejatinya tetap tak akan luput dari pandangan Tuhan.

 

Buang kesombonganmu. Nah ini juga merupakan salah satu sifat yg paling dibenci orang. Orang baik itu rata – rata punya sifat rendah hati. Atau istilahnya itu”low profile”. Gak terlalu melebih – lebihkan tentang dirinya, hartanya, ataupun prestasinya.

 

Nah sobat, Kebaikan yg kita berikan pada orang lain sesungguhnya adalah kebaikan yg kita tanam untuk diri sendiri. Kalau ada orang yg membencimu karena kau melakukan banyak kebaikan, itu bukan masalahmu. Tapi masalah orang itu. (Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close