(cnnindonesia.com)-Jakarta, Meski Google memiliki layanan asisten digital Google Now, raksasa teknologi seakan tak puas memberi sentuhan lebih cerdas ke layanan anyar Assistant yang resmi diperkenalkan di acara Made by Google (4/10).
Bukan sekadar penarik konten dari mesin pencari, platform ini juga bisa melakukan 2 hal, seperti tindakan langsung dan tindakan percakapan. Menariknya, Google Assistant memiliki ‘tingkat kepintaran’ berbeda jika digunakan di ber-jenis2 perangkat.
Mengutip The Verge, layanan personal ini bisa berfungsi maksimal saat digunakan dengan ponsel Google Pixel, aplikasi Allo, dan perangkat elektronik pintar di rumah. Saat disinkronisasi dengan perangkat elektronik pintar, Assistant bisa berfungsi layaknya remote. Mulai menyalakan dan mematikan lampu, memutar video di TV, mengatur alarm, hingga memutar musik.
Ketika digunakan via ponsel Pixel, pengguna bisa minta Assistant melakukan hal2, mulai dari mengatur agenda, memutar video YouTube, mengirim pesan, hingga pesan taksi. Hanya menekan tombol Home, lalu Assistant muncul dan menanyakan hal apa yang bisa dilakukannya.
Untuk bisa melakukan tindakan seperti pesan taksi, Google memastikan akan melakukan kerjasama dengan pihak lain dan pengembang aplikasi pihak ketiga, seperti Uber, CNN, LinkedIn, dll. Saat terhubung layanan pesan instan Allo, Assistant berfungsi layaknya chatbot. Ketika pengguna mengajukan pertanyaan, Assistant akan memunculkan jawaban di layar ponsel.
Fitur2 dan kemampuan yang ditawarkan Assistant sudah lebih dahulu diperkenalkan melalui Google Now. Hanya, Assistant mampu dan tingkat kecerdasan lebih baik dalam mendeteksi setiap informasi yang diajukan pengguna. Hadirnya Assistant menambah deretan layanan asisten digital pintar yang telah lebih dulu dikembangkan seperti Siri dari Apple, Cortana dari Microsoft, dan Alexa dari Amazon.
Google Now dan assistant
Jika Google Now itu platform asisten virtual berbasis suara, maka tidak demikian dengan Assistant. Versi asisten teranyar ini tak hanya bisa menerima perintah berbasis suara, tetapi juga melalui teks.
Keduanya bisa digunakan melakukan banyak hal, dari memesan, pencarian, membuat jadwal dan alarm, hingga membuat jadwal penerbangan. Google memastikan algoritma yang disematkan pada Assistant lebih baik dibanding Google Now, sejumlah info terkait hal2 yang ditanya pengguna akan ditampilkan.
Misalnya, jika pengguna melakukan pencarian menggunakan Google Now, maka info yang muncul sesuai dengan yang diminta seperti mencari restoran terdekat. Assistant dibekali kecerdasan yang lebih baik dan mampu mempelajari hal2 detil sang pengguna.
Sehingga saat diminta cari resto terdekat, Assistant akan merekomendasikan sesuai ‘history’ restoran serupa yang dikunjungi atau melalui pencarian menu masakan serupa. (tyo; Ervina Anggraeni; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20161005102259-185-163385/lebih-cerdas-google-assistant-siap-saingi-siri)-FatchurR
