Wisata dan Kuliner

Menapaki Jejak Rasul di 3 Negara yang diminati

(beritasatu.com)-JAKARTA; Selain ibadah haji dan umrah ke Tanah Suci Mekah, kawasan Timteng jadi tujuan utama orang Islam (Muslim) Indonesia untuk berwisata. Diantaranya wisata religi menapaki jejak Rasulullah, Muhammad SAW.

 

“Wisata religi menapaki jejak Rasul SAW makin diminati masyarakat. Wisatawan Muslim dapat menapaki jejak Rasulullah dari tiap sudut masjid, saksi hidup perjalanan beliau doeloe. Salah satunya, masjid Al-Aqsa di Palestina,” kata Managing Director Rafa Lintas Cakrawala, Handayani Patrianti.

 

Bukan sekadar masjid, dari setiap dinding arsitekturnya  menyimpan cerita bagaimana Nabi Muhammad bermalam sebelum berangkat ke langit ke-7 dalam perjalanan Isra Miraj.

 

“Kisahnya yang tersimpan dalam Al-Quran itu membuat wisatawan Indonesia gemar menelisik kehidupan beliau dari bangunan2 bersejarahnya” lanjut Handayani yang baru mengajak 32 jamaah untuk perjalanan “Jejalah Jejak Rasul di 3 Negara (Aman, Jordania, dan Mesir)” dari 19-30/10/2018.

 

“Melalui progam ini, kami ingin ajak jamaah menapaki jejak2 para Rasul di Aman, Jordania, dan Mesir. Termasuk mengunjungi Masjid Al Aqsa di Palestina, masjid ketiga kaum Muslimin, setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi”, jelas Handayani yang akrab disapa Anti.

 

Masjid Al-Aqsa yang berkubah warna emas di kompleks Al-Haram Asy-Syarif di area 14 ha. Al-Aqsa ber arsitektur indah terpancar dari kubah emas, dan perpaduan keramik biru di luar masjid. Di kompleks tempat masjid Al –Aqsa berdiri ada Dome of The Rock, yang diyakini tempat pijakan Nabi Muhammad dalam perjalanan Isra Mi’raj. Masjid The Dome of The Rock ini sering disangka sebagai Masjid Al-Aqsa.

 

Tak hanya sekadar ajak wisatawan muslim menapaki sejarah saja, tapi mereka juga mengajak umat Muslim untuk terus mengunjungi masjid bersejarah itu. Terlebih, Masjid Al-Aqsa tengah dalam posisi terancam akibat kudeta oleh Jerussalem. Namun, Rafa Lintas Cakrawala yakin jika sering menyiarkan masjid Al-Aqsa dunia akan melindungi masjid bersejarah itu.

 

Agar masjid tetap terlindungi, hastag #BeautifulAqsa dicetuskan, dan disebarkan di medsos selama perjalanan. Harapannya sederhana, agar hastag itu terus menyadarkan hati tiap umat untuk melindungi masjid kesayangan Rasullah.

 

Biasanya program wisata Muslim ke tiga negara itu dilaksanakan 10 hari, menginap selama 8 malam. Sedang Rafa Lintas Cakrawala menyediakan program 12 hari dengan menginap 10 malam.

 

“Waktu tambahan, untuk mengajak Jamaah bermain ATV di Sahara Sinai. Juga menyaksikan Suku Badouin di gurun itu berkomunikasi memanggil temannya dengan berteriak dan teriakan itu menggema ke seluruh bukit. Yang special, rombongan menginap di Sharm el Sheikh, kota cantik di pinggir laut. Kami menaiki glass boat di tempat pertemuan Nabi Musa as dengan Nabi Khidr,” papar Anti.

 

(Mardiana Makmur; MAR; Bahan dari : Investor Daily dan http://www.beritasatu.com/wisata/522262-wisata-menapaki-jejak-rasul-di-tiga-negara-makin-diminati.html)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close