Kesehatan

Kemarin sehat-Tiba2 sakit Jantung-Ini Kemungkinannya

(health.detik.com)-JAKARTA; Pernah atau mungkin dengar kabar orang baik2 sebelumnya, bahkan sebelumnya sempat tegur sapa, eh wafat karen Serangan Jantung? Mengejutkan banget, dan bikin bingung. Kok bisa sih serangan jantung terjadi tiba-tiba?

“Serangan jantung itu pemicunya bisa apa saja, kalau lagi diam, sudah waktunya serangan jantung ya serangan jantung. Jadi kita jangan mengobati saat itu terjadi, karena waktu jantung itu cepat, sampai wafat. Terbaik kita cegah sebelum sakit,” kata dr Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, FICA yang juga penulis buku ‘Sebelum Anda Pergi ke Dokter Jantung’ saat ditemui di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat.

Mungkin saja sebelumnya kita tidak tahu riwayat2 atau faktor risiko orang tersebut, misalnya diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol atau gaya hidup yang kurang aktif (sedentari). Karena itu, pemeriksaan medis berkala itu dibutuhkan.

 

“Usia 20 tahun harus periksa tekanan darah, lingkar pinggang, cek gula darah, kolesterol, rekam jantung, atau foto rongent atau pemeriksaan fisik lain ke dokter. Itu check up dianjurkan dari American Heart Association. Kalau dia normal, cukup 5 tahun lagi baru periksa lagi. Udah pernah periksa belum?”

Kalau terjadi serangan jantung, yang harus dilakukan melakukan pertolongan secepatnya dan membawa ke RS terdekat. “Se-cepat2nya karena kita bilang, time is muscle. Makin banyak ditunda, makin banyak otot jantung yang rusak. Itu prinsip serangan jantung,” tutur dokter yang kerap jadi pembicara di TV.

“Jadi jangan ‘wah, ini sakitnya udah hilang nih’, Silahkan langsung bawa ke RS. Enggak ada cara lain,” tegasnya. (ask/up; Aisyah Kamaliah; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4326634/kemarin-sehat-kok-tiba-tiba-serangan-jantung-ini-kemungkinannya)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close