(news.detik.com/)-LAMPUNG; Banyaknya kantong plastik yang menimbun di permukiman rumah warga berdampak menimbulkan berbagai penyakit. Salah satunya DBD akibat genangan air dari timbunan sampah plastik dan botol yang tak di daur ulang.
Sampah di lautan juga telah membahayakan lebih dari 800 spesies yang 40% di antaranya mamalia laut dan 44% spesies burung laut. Hal itu berdasar penelitian yang diterbitkan Sekretariat Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati pada 2016.
Untuk mengatasi lastik ini, berbagai pihak membuat gerakan mengurangi penggunaan plastik. Salah satunya gerakan #BhayPlastik yang diinisiaisi oleh Telkomsel.
Telkomsel mengajak masyarakat menunjukkan komitmen dan memberi aksi nyata demi mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah plastik. Gerakan sosial sejak Desember 2018 ini untuk menyebarkan kesadaran lingkungan, khususnya agar masyarakat lebih bijak menggunakan plastik.
Melalui tagar #BhayPlastik di medsos, Telkomsel mengajak se-banyak2nya orang untuk turut ambil bagian dengan membagikan pengalaman dalam melakukan gerakan mengurangi pemakaian sampah.
“Kami percaya perubahan besar dimulai dari aksi sederhana. Melalui #BhayPlastik, Telkomsel ingin memberi perubahan besar bagi lingkungan dengan mengajak semua orang mulai mengubah kebiasaan se-hari2 dalam penggunaan plastik,” ungkap Manager Loop Brand & Communications yang juga lead project dari #Bhayplastik, Diko Julian tertulis.
Semua orang dapat berpartisipasi beraksi sederhana seperti mendaur ulang plastik bekas jadi barang bermanfaat, mengganti penggunaan plastik sekali pakai seperti gelas/botol, tas, dan sedotan plastik dengan tumbler, tote bag, stainless straw, dll.
Untuk mengajak lebih banyak lagi yang terlibat gerakan sosial #BhayPlastik, Telkomsel juga menggelar roadshow bertajuk ‘Join The Movement, #BhayPlastik’ di 11 kota di Indonesia, salah satunya Lampung. Melalui roadshow #BhayPlastik di Lapangan TSO, Minggu (3/2) melibatkan masyarakat dan komunitas2 pencinta lingkungan di Lampung.
Pada acara ini, peserta2 dari komunitas2 itu mengikuti kegiatan2 seperti Trash Run, yakni lari santai atau fun run sembari ambil sampah di sepanjang jalur lari. Aktivitas ini untuk memberi contoh ke masyarakat, bahwa semua orang bisa berkontribusi dalam gerakan peduli lingkungan di aktivitas2 yang dilakukan.
Ada juga Plastalk untuk kegiatan edukasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara mengubah plastik bekas jadi karya berguna dan bernilai ekonomis. Hot Bottles Recycle Company hadir mengedukasi sekaligus mini workshop ke peserta dengan mengubah botol2 yang telah dikumpulkan saat Trash Run jadi karya seni miniatur sepeda motor.
Acara ini ditutup dengan kegiatan Plastic Police yaitu peserta ikut memberi tote bag gratis pada konsumen yang datang ke convenience store untuk digunakan pengganti kantong plastik belanja.
Sebelumnya, roadshow #BhayPlastik telah singgah di Bogor, Medan, Serang, Manado, Semarang, Cirebon, Malang, dan Lampung. Roadshow #BhayPlastik akan digelar di Balikpapan, Pekanbaru, dan Makassar.
Untuk mendapat info terkini tentang kegiatan sosial #BhayPlastik, cukup mem-follow Instagram @Telkomsel dan mengunjungi situs resminya. Jangan lupa juga untuk post aksimu dengan tagar #BhayPlastik dan follow @Telkomsel di medsosmu.
Yuk, mulai berpartisipasi dalam mengurangi sampah plastik! (adv; Bahan : https://news.detik.com/adv-nhl-detikcom/d-4414658/lewat-bhayplastik-telkomsel-ajak-warga-lampung-bijak-pakai-plastik)-FatchurR
